Tuesday, December 14, 2010

malaikat kecilku, cepat sehat yah :')

keponakanku sayang, lahir terlalu cepat dari perkiraan dokter
badannya mungiiil banget, beratnya 2.5 kg panjang 48cm..
sepertinya ringkih, tapi tangisannya kenceng banget..
kemarin malam, si mungil ini masuk rumah sakit :'(
kandungan billirubinnya tinggi..
mungkin organ hatinya belum mampu membuang kandungan itu, secara ketika lahir, organ-organ tubuhnya memang belum sempurna...
si mungil ini sekarang ada di ruang bayi rumah sakit..
kata kakak, dia memakai kacamata pita dan pampers dalam inkubator..
sepertinya lucu, tapi aku ga tega membayangkannya...
sendiri di rumah sakit, kami ga bisa menungguinya di sana kecuali menengoknya setiap hari..
gadis kecilku itu diberi susu formula, karena asi dari ibunya (kakakku), belum begitu banyak...
aku hanya bisa berdoa supaya suster dan dokter di sana tak lalai menjaga dan merawatnya...

malaikat kecilku sayang,
yang kuat yah,
cepat sehat, cepat kembali ke rumah...aunty kangen :'(
Saturday, December 11, 2010

........................






Aku tak semulia Khadijah
Aku juga tak setakwa Aisyah
Pun tak setabah Fatimah
Aku hanyalah wanita akhir zaman, yang punya cita-cita menjadi istri shalihah....


*diambil dari sebuah puisi dalam undangan pernikahan, dengan perubahan*
Thursday, December 9, 2010

my name is aunty ais :D

9 DESEMBER 2010
12:50
RS UIN JAKARTA

-------------GUE MENJELMA JADI TANTE-TANTE-------------
Ini dia "oknum" yang akan gua jadikan subjek penerapan teori-teori yang gua pelajari selama kuliah.wuahahahah *ketawajahat


































































AKHIRNYAAA, ADA BAYI DI RUMAH GUEEE :D :D

karena kamu bernilai

karena kamu bernilai,
maka aku tak ragu untuk selalu sabar menunggu kedatangan kamu.
aku percaya, hanya dengan cara-cara yang diridhoiNya, keberkahan akan menyertai.
begitu juga dengan kamu.
seperti itulah caraku,
agar keberkahanNya menaungi langkah kita nantinya..

sesuatu yang bernilai, memang membutuhkan kesabaran dan keteguhan dalam meraihnya
Wednesday, December 8, 2010

Bekal Lucu untuk Anak

kalo aku jadi ibu, aku pengen bisa bikin bekal-bekal yang lucuuu :) kayak gini nih:

BENTO DORAEMON
(http://shintadwiputri.blogspot.com/2010/07/bento-doraemon.html)



Bahan:
100 g nasi putih pulen
1 lbr keju
1 lbr nori, potong-potong bentuk mata dan kumis
2 bh crab stick, rebus kurang lebih 1 menit

Pelengkap:
2 bh sosis, belah 4 tidak sampai putus, goreng hingga mekar
5 bh chicken finger goreng
100 g brokoli, rebus kurang lebih 3 menit
50 g mixed vegetables, rebus kurang lebih 2 menit

Cara Membuat:
1. Cetak nasi dengan cetakan berbentuk bulat, lalu buat sedemikian rupa sehingga mirip karakter Doraemon dengan lembaran keju. Tambahkan potongan nori sebagai kumis dan mata. Tambahkan pula potongan crab stick sebagai hidung dan dasi.
2. Tambahkan dalam wadah bekal sekolah anak, lengkapi dengan sosis, chicken finger, brokoli, dan mixed vegetables.
*ayo ayo dicobaa:D*



ada juga loh bentuk bekal yang seperti ini:








atau yang ini?














kalo ini?
Wednesday, November 17, 2010

my pray

Allah, sembuhkan ia, kurangi deritanya... :'(

Friday, November 5, 2010

akses mudah ke situs porno

wew.kalo liat judulnya, jangan ngira saya akan memberikan tips-tips untuk ngakses ke situs-situs porno ye :p

udah lama banget mau nulis ini, baru kesampean sekaraang >.<
jadi saya punya pengalaman yang membuat saya membuka sebuah situs porno. beh
yap. semuanya berawal dari usaha saya men-download aplikasi e-buddy ke HP saya. sayangnya, tipe HP saya ga compatible untuk penginstallan e-buddy itu. Nah, ya saya cari deh aplikasi chat lain yang compatible sama HP saya. *padahal HP saya ga jadul-jadul amat*

dicari-cari cari, saya menemukan sebuah aplikasi chat. hmm.namanya apa yah?lupaa. ga terkenal sih. yaudah, saya klik, lalu install, ga berhasil. eh saya liat ada aplikasi sama, tapi versi berbeda. saya coba lah meng-klik. setelah di klik,



OH MY GOD!! di layar saya muncul list-list cerita 17++!!
wuooow. yang saya heran sampe sekarang, kenapa nyasar ke situ ya? salah nge-klik apa gimana?? saya gaptek sih . jadi ga ngerti.
yang jelas, saya ngeri aja ngebayangin bocah-bocah sekolahan (termasuk adek saya)yang HP nya canggih-canggih, atau minimal bisa internetan atau bervideorecorder/camera. Kalo salah gaul, bisa banget kan HP nya disalahgunakan, dalam kasus ini, dipake buat akses ke situs-situs porno. Atau, kalo ga sengaja kayak saya, bisa aja kan tergoda untuk membuka lebih jauuuh. saya aja sebenernya penasaran banget pengen tau isinya :p *alhamdulillah ga ngelanjutin untuk buka-buka lebih jauh. bukan apa-apa, takut menginginkan sesuatu yang belum saatnya.huahahahha

Allah, lindungi kami dari hal-hal yang menjauhkan kami dari MU.amin
Saturday, October 16, 2010

10.10.10





sosok kamu, akhirnya aku temui juga di dunia nyata. 10.10.10. semoga kita bertemu lagi ya untuk yang kedua, ketiga dan kesekian kalinya :)
Sunday, August 29, 2010

Tak sekedar menghujat, tak sekedar mencela

#ngomong sama kaca mode: ON

Hmmm.
Saya agak terusik dengan kebiasaan kritik-mengkritik akhir-akhir ini.

Bukannya saya menolak kebebasan berpendapat. sama sekali bukan.

Hanya saja, kritikan-kritikan yang saya baca, saya dengar, baik dari tivi, koran,sampai status facebook, semuanya (maaf) tak lebih hanya sekedar hujatan dan celaan

Yaa, siapa sih yang tak 'panas' melihat tingkah polah pejabat -dari pejabat negara sampai pejabat kampus *ups!

Respon yang wajar sebenarnya.
Tapi, cuma sampai segitu saja?
Sekedar melampiaskan kekesalan (dibungkus sedemikian rupa seolah-olah kritikan kritis), menyalahkan ini-itu. Bilang goblok sana-sini.

Then, WHAT???

Hujatan dan celaan anda memperbaiki keadaankah?
Wohoho, kalau iya, seharusnya negeri ini sangatlah maju karena hujatan dan celaan bertebaran di media dan jejaring-jejaring sosial

Melihat cela lalu menghujat memang mudah, kawan.
Tapi itu tak memperbaiki keadaan, toh?
Negeri ini butuh lebih dari sekedar hujatan dan celaan
Negeri bermasalah ini butuh jalan keluar

Alangkah baiknya kita tak sekedar "mengkritisi" tapi juga memberi solusi =)

Karena aku lebih suka dicintai olehNya =)



Bukannya sok suci,
Aku hanya ingin mendapatkan segala sesuatunya dengan sehalal-halalnya cara
Cara yang diridhoi olehNya

Aku hanya berusaha menjadi sebaik-baik perempuan di mataNya
Hanya ingin menjaga apa yang harus kujaga
Mempertahankannya hingga saat itu tiba
Memberikannya kepada orang yang dipilihkanNya untukku
Entah kapan
Tak tahu kepada siapa
Mungkin kamu, mungkin juga bukan

Bukannya tak suka,
Aku perempuan biasa
Aku suka dicintai
Tapi,,,
Aku lebih suka dicintai olehNya

Friday, August 27, 2010

jadi Penonton Bayaran

Kemarin, gw dan teman-teman kampus menjadi penonton bayaran sebuah acara talkshow di salah satu stasiun tv swasta di bilangan Kalibata. Menjadi penonton bayaran sudah menjadi cara yang sering dilakukan dalam rangka menggalang dana untuk acara-acara di kampus.

Dari pihak tv, kami diberitahu bahwa jam 10 sudah mulai syuting. Setengah jam, satu jam berlalu. Tapi syuting tak kunjung dimulai. Untungnya kami menunggu di dalam tenda ber-AC. Tapi tetep aja boseeen. Berbagai topic pembicaraan sudah dibahas sampai bibir kering dan pecah-pecah (lebay to the max? of course not, kami lagi puasa cuy). Berbagai gaya duduk udah dicoba, pindah sana-sini sampai akhirnya ngemper di bawah, curhat-curhatan ama si fika. Ya Allaaaaah, benar-benar ujian kesabaran di bulan ramadhan deh, jam 12 katanya syuting baru bisa dimulai. Udah mati gaya banget nungguin dua jam. Nasiiiib, berhubung kami butuh duit, yaa mau ga mau ya harus terima nasipp.

Pukul 12.05 syuting belum juga dimulai. Ah, daripada nunggu-nunggu ga jelas, gw sama fika bergegas ke masjid (untung di sebelah stasiunnya) untuk shalat zuhur.
Jam 12.30 kami baru mulai syuting. Akhirrrnyaaa. huhuhu. Gw dan fika duduk di tribun. Lucu juga ternyata, pengambilan gambar penonton di tribun dilakukan setelah syuting acara selesai. Jadi kami disuruh tersenyum lebar sambil terus tepuk tangan (lumayan pegel loh nyengir dan tepuk tangan selama beberapa saat). Terakhir, kami disuruh memasang tampang serius, seakan sedang menyimak sesuatu (waktu sesi ini, kami dikasi tayangan kisruh bola di Indonesia gitu). Jam setengah tiga, syuting satu episode acara selesai. Istirahat setengah jam, lalu mulai syuting lagi. Wuoooo…

Seperti yang gw duga, syuting episode kedua ngareeet. Jam 15.40an baru mulai. Tapi gw sangat bersyukur, karena dengan begitu shalat ashar ga keganggu :) Gw mikirin pembawa acaranya, sebelum zuhur udah di make up, kalo mau shalat gimana yah?? Kan agak susah tuh. Atau dia pake make up yang tahan air jadi kalau wudhu, make up nya ga rusak? Ga tau lah. Eh itu dugaan gw kalo pembawa acaranya muslim yah, gw gatau dia muslim apa engga. Kasian aja kalau muslim, pekerjaannya agak menyulitkan dia dalam beribadah kan. Ya Allah, semoga pekerjaanku dan (calon) suamiku, adalah salah satu jalan untuk lebih mengingat dan mengenalMu. Aamiin. Ngeri juga ya kalo dapet kerja yang ga mendukung untuk total dalam beribadah (misalnya kerja kita membuat shalatnya ngareet banget). Takutnya penghasilan kita jadi kurang berkah gitu. Wallahualam bishawab

15 menit sebelum magrib, akhirnya SYUTING SELESAAAAAAI. asiiik. Setelah berfoto bersama Bpk. Andi Mallarangeng (ganteng banget sumpah.ahahaha), kami pulang ke rumah masing-masing. Hadeeeh, capek juga loh jadi penonton bayaran, padahal kerjanya cuma duduk ama tepuk tangan doang -_-a
Tuesday, August 24, 2010

Shalat...shalat..

Sebejat-bejatnyanya seseorang, saya rasa ada masa dimana dia akan butuh Tuhan. Ada masa dimana seseorang merasa kosong, hampa, saat kehidupannya tidak tersentuh oleh agama, merasa “kering” saat dirinya tidak kunjung merasakan nikmat iman.

Dan nampaknya hal itu yang terjadi pada diri saya, mulai beberapa bulan lalu. Kosong. Hampa. Dosa-dosa kecil terus dilakukan tanpa mengusik nurani sedikitpun. Pembenaran kebiasaan, bukannya membiasakan yang benar, terus dilakukan. Makin jarang mengaji, solat malam apalagi. Banyak sekali alasan untuk menghindar dari usaha-usaha mengingatNya. Solat wajib sekedar rutinitas, secara kuantitas terpenuhi, tapi secara kualitas? Nanti dulu. Satu-satunya yang membuat solat wajib masih terus bertahan hanya rasa malu jika tidak bersyukur. Ya, bagi saya, solat wajib yang 5 waktu itu adalah salah satu bentuk terkecil dari rasa syukur seorang hamba kepada Allah. Tidak mengerjakan solat wajib sama artinya tidak tahu berterimakasih. Meskipun begitu, tetap saja, ‘kekosongan’ yang saya rasakan, dosa-dosa kecil yang sering saya lakukan, tidak hilang, tidak terhenti. Dan saya bingung harus mulai darimana untuk memperbaiki kondisi ini

Tak tahan dengan kondisi seperti itu, saya sms teman saya, menceritakan kondisi saya. Jawabannya simpel. Intinya ia menanyakan apakah solat saya sudah sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasululullah atau tidak. Dia menambahkan solat yang baik dihasilkan dengan wudhu yang baik, yang sesuai tuntunan Rasulullah. Ia mengingatkan saya pada ayat berikut ini:

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan)keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Q.S. Al Ankabut:45)

Logikanya, kalau kita rajin shalat tapi masih melakukan perbuatan dosa, pasti ada yang ga beres dengan shalat yang kita lakukan. Dan hal ini tentunya tak bisa dipisahkan dari wudhu yang kita lakukan sebelum shalat. Alhamdulillah sekali saya punya teman seperti dia :) Bahkan selama ini tak sebersit pun terlintas di benak saya untuk mencari tahu apakah ibadah solat (termasuk wudhu) yang saya jalani selama ini sesuai dengan apa yang dicontohkan Rasulullah? Padahal sering sekali hadist berikut ini saya baca:

Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat (HR. Bukhari)

Allah, terimakasih untuk petunjukMu :) Dan entah mengapa, hadits berikut ini (yang di bold), tiba-tiba muncul dalam benak saya waktu itu:

“Pertama kali yang dihisab pada hari kiamat adalah shalat, jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya, dan jika shalatnya rusak, maka rusaklah seluruh amalannya.” (HR. Thabrani).

Hadits ini terngiang-ngiang terus di telinga saya. Sampai Allah menggerakkan saya menuju lemari buku papah saya, mencari-cari buku yang saya butuhkan di rak berisi buku-buku agama yang selama ini tak pernah menarik minat saya. Daaan saya menemukan buku ini:
Penulis: A. Hassan

Saya seneng banget. Meskipun buku itu udah lamaaaa banget (fyi, kertasnya sudah menguning dan bahasanya masih rada-rada jadul), bahasanya mudah dipahami, pokoknya enak dibaca. Yaa, tapi kayaknya saya butuh satu buku lagi deh, yang keluaran terkini untuk pelengkap. Alhamdulillah, Allah benar-benar memudahkan saya. Berawal dari iseng-iseng nanya temen, saya dapet buku yang saya inginkan (minjem maksudnya):

Penulis: Muhammad Nashiruddin Al-Abani

Waah, Alhamdulillah. Terimakasih banyak Allah untuk segala kemudahan ini :) Jadi semangat deh bacanya \(^.^)/
Semoga selepas Ramadhan ini, shalat saya menjadi lebih baik :)

*tinggal nyaritau tentang wudhu nih,udah ada sih di buku Pengajaran Shalat, tapi butuh pelengkap deh kayaknya. anyone?? ;)

menghormati mereka yang tidak berpuasa

waduh,jiwa prokras saya kambuh nih.harusnya saat ini saya me-rekap hasil rapat psdm hari senin kemarin. Tapi saya lagi maleees (ampuun bu ketua). Yah daripada melamunkan hal-hal yang diinginkan (termasuk orang yang diinginkan*ahahaha*), mendingan nulis deh ya sambil menunggu kemauan untuk me-rekap hasil rapat…………..

Menghormati orang yang sedang berpuasa sudah sering terdengar, tapi kalau menghormati orang yang tidak berpuasa? Jarang sekali saya mendengar ‘ajaran’ seperti itu. Entah kenapa, tiba-tiba kepikiran hal ini. Oia, sebelumnya, yang saya maksud orang yang tidak berpuasa adalah umat agama lain yang tentunya tidak menjalankan puasa di bulan ramadhan ini.

Sering saya mendengar keluhan teman-teman yang berpuasa saat melihat teman-teman non-muslim makan/minum. Ga menghormati orang yang lagi puasa. Begitulah inti dari keluhan teman-teman saya itu. Ya, pada awalnya saya sempat juga mengeluh seperti itu. Tapi kemudian, saya pikir-pikir, ya udah sih, toh mereka memang berhak makan dan minum karena memang tidak diperintahkan berpuasa di bulan Ramadhan. Rasanya ga perlu kita minta "dihormati" dengan melarang orang makan/minum disaat kita sedang berpuasa. Malah, menurut saya, seharusnya kita tidak melarang mereka makan dan minum. Kalaupun mereka memilih untuk tidak makan minum di depan orang yang berpuasa,ya patut diapresiasi. Tapi kalo engga, ya gapapa.

Saya sering mendengar ada satu ormas Islam yang mengobrak-abrik warteg/ warung makan yang tetap buka di siang hari. Katanya mengganggu kekhusyu’an orang yang sedang menjalankan ibadah puasa, tidak menghormati umat Islam, bla bla bla.Helloooo,kayaknya ga ada hubungan yang signifikan antara warteg buka sama kekhusyu’an puasaa. Liat deh saudara-saudara muslim yang tinggal di negara yang mayoritas non-muslim. Mereka tetap bisa berpuasa kan? Dan saya yakin godaannya jauuuuh lebih berat daripada di sini, di Negara yang mayoritas penduduknya muslim. Mereka yang non-muslim mau makan siang dimana kalo semua warung makan tutup semua? Bukankah Islam agama yang menjunjung toleransi umat beragama?

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Bagimu agamamu dan bagiku agamaku (Q.S. Al-Kafirun:6)

Saya juga menyesalkan ‘tradisi’ salah satu fakultas di kampus yang menutup kantin fakultas selama bulan ramadhan (ga tau deh pas waktunya berbuka puasa, tu kantin dibuka apa engga). Yaaa, niatnya mungkin baik, supaya yang sedang berpuasa tidak tergoda untuk ‘berbuka di siang hari’. Tapi apa harus mengorbankan hak-hak mereka yang non-muslim untuk makan dan minum?? Maaf jika ada yang tersinggung. Saya hanya ingin keberadaan Islam bermanfaat dan memberikan ketentraman bagi semuanya, dan Islam sama sekali tidak menyulitkan pihak manapun karena Islam adalah rahmatan lil ‘alamin. Wallahualam .
Saturday, August 21, 2010

Yang diinginkan wanita

Wanita, hanya yang masih ABG yang mencari pria yang tampan.

Setelah mengerti kesulitan hidup, wanita menjadi lebih tertarik kepada pria yang penyayang, yang anggun memperlakukannya, yang berpotensi baik menjadi pemimpin dan penyejahtera keluarga.

Seperti Ibu Linna, dia tidak memilih saya karena ketampanan, tetapi dia pandai melihat POTENSI :)

Yang diinginkan wanita adalah yang terbaik bagi keluarga.

Mario Teguh


"yang diinginkan wanita adalah yang terbaik bagi keluarga.."
setuju banget Om Marioooo! *sokakrabmanggilmanggilom*
laki-laki yang agamanya bagus, pekerja keras, dan (ehem) humoris -->yg ini bonus
:D
:D
*beragama bagus bukan dilihat dari hafalan Al-Qur'an, hadits, dan seberapa banyak yg ia tahu ttg agamanya itu, tapi bagaimana usahanya mengingat TuhanNya dan bagaimana ia berusaha mengamalkan perintah Tuhan dan RasulNya
Thursday, August 19, 2010

Memory of OKK UI 2008 :) *part II*

ini puisi yang gua bikin dalam rangka memenuhi tugas OKK. Temanya apa ya?Lupa gua. Pokoknya tentang bangkit indonesia kayaknya *itu sih jargon okk, is*

Agak malu mem-publish ini sebenernya, norak sih. Kalo diliat dari tampilan dan isi puisinya keliatan ga mikir waktu bikin. Padahal nyari inspirasinya pake jungkirbalik-kayang-jumpalitan loh *L.E.B.A.Y*

ini dia puisinya (berhubung puisi ini membentuk 'sesuatu' dan di blog ini tak nampak 'bentuk' yg dimaksudkan, gw save JPEG aja deh:D)

Judul: Rela Berkorban



:D keliatan ga kalo puisi itu membentuk sesuatu?? ::kedapkedip::

Memory of OKK UI 2008 :) *part I*

Hmm. Tgl 19-20 agustus ini OKK UI 2010! (itu tanggalnya kalo gua ga salah inget ye.ahahaha). Jadi inget dulu, dua tahun lalu. Masa-masa masih jadi MaBa, Mahasiswa Baru. Masih celingak-celinguk di Jalan Margonda, masih 'keder' soal bikun (Bis Kuning, transportasi andalan mhsw. UI), masih jerawatan (aiiiih.alhamdulillah euy sekarang mah udah engga :)). Dan tugas pertama yang gua dapet ya tugas OKK ini. Meskipun waktu itu ada senior yang bilang kalo OKK itu ga penting (maksudnya gua ga usah ikut aja gitu), alhamdulillah karna gua orangnya penasaran, jadinya gua ngikut dah :D

Dan ikut OKK UI 2008 jadi cerita tersendiri dalam pembukuan kehidupan mahasiswa gua *ciaelaaah*


Iseng-iseng gua buka sent-item di yahoo, pengen liat tugas OKK gua waktu itu. Dan, gw TERHARUU. Sumpah ga lebay. Karena dari situ, gua diingatkan kembali akan cita-cita gua. Jadi gini, waktu itu tugasnya seinget gw, menjawab pertanyaan mengenai kelebihan diri, pengalaman yang membanggakan, kelebihan Indonesia, harapan gw akan Indonesia nantinya, membayangkan diri gw di masa depan (setelah lulus kuliah, 5th, 10th, 50th ke depan). Dan inilah jawaban si MaBa yang 'polos' itu. Hehehe. :


1. Kelebihan saya sebagai manusia, saya adalah manusia yang selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai cita-cita
Kelebihan saya sebagai sahabat, saya adalah sahabat yang selalu berbagi dan selalu menyemangati satu sama lain dalam kebaikan.Kelebihan saya sebagai saudara, saya adalah saudara yang mampu merasakan kepedihan yang lain.

2. Pengalaman yang membanggakan sebagai anak yaitu saya diberi kesempatan, dari sekian banyak pesaing, untuk menempuh perjuangan saya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu melanjutkan studi ke Universitas Indonesia. Setidaknya, dua hal tersebut membuat segala pengorbanan orangtua, baik materi maupun non materi, terasa tak sia-sia. Bagi saya, membahagiakan orangtua merupakan kebanggaan tersendiri, membuat saya merasa hidup dan berguna sebagai anak . Membahagiakan orang tua merupakan perwujudan rasa syukur saya atas segala nikmat dan karuniaNya. Dalam proses menuju kesempatan menjadi mahasiswa Universitas Indonesia, saya benar-benar belajar bahwa tiada daya dan upaya melainkan pertolonganNya dan segala sesuatu yang diperoleh dengan usaha maksimal, hasilnya tak mengecewakan.

3. Saya bangga menjadi mahasiswa Universitas Indonesia. Studi di Universitas Indonesia adalah impian dari banyak pelajar se-Nusantara, termasuk saya. Menjadi mahasiswa Universitas Indonesia adalah suatu kesempatan untuk mengeruk ilmu yang sangat saya syukuri dan tak akan disia-siakan

*coba ya aisyah ibadi, jangan suka males kuliah walau dosennya nyebelin :P*

4. Indonesia memiliki banyak sekali kelebihan yang pantas dibanggakan dan patut dipertahankan. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dari Sabang sampai Merauke. Berbagai macam barang tambang, sumber minyak maupun keanekaragaman flora dan fauna, semua tersedia di bumi pertiwi. Alamnya pun indah dan permai. Keragaman suku, budaya dan adat istiadat menjadi ciri khas Indonesia yang patut dibanggakan. Mulai dari kain batik sampai tempe dan jamu-jamuan, semuanya itu hanyalah sedikit dari sekian banyak keunikan yang dimiliki Indonesia dan tidak dimiliki bangsa lain.
*eh hari ini gua mau masak rolade tempeee -gapentingbangetsumpah*

5. Saya berharap, di masa yang akan datang Indonesia bisa terbebas dari hutang dan krisis, menjadi negara maju dan bersih dari koruptor dan saya tak pernah putus asa mengharapkan kemunculan pemimpin yang amanah, pemimpin yang bukan saja mendengar suara rakyatnya, tapi juga mengetahui apa yang dibutuhkan rakyatnya. Semoga negeri ini berubah, tak ada lagi rakyat yang menjadi gelandangan, tak nampak lagi pengamen jalanan dan tak terdengar lagi jeritan rakyat yang kelaparan. Lingkungannya bersih,tanpa sampah dan kita bisa bersepeda dengan nyaman kemanapun kita mau karena udaranya bersih dengan jalur hijau di seluruh penjuru kota. Semua rakyat mendapatkan haknya dengan seadil-adilnya, tidak ada anak yang putus sekolah, tidak ada pengangguran, semua mendapatkan hak untuk hidup sejahtera, aman dan layak di negeri kita tercinta, Indonesia. Semua akan merasa aman dan tentram. Tidak ada kekerasan. Yang ada hanya kebersamaan dalam kedamaian sebagai rakyat Indonesia.

6. Tentunya saya ingin semua yang kami harapkan untuk Indonesia tercapai. Oleh karena itu, saya sebagai pelajar akan berusaha semaksimal mungkin dalam menuntut ilmu untuk turut serta memberikan kontribusi yang besar bagi kepentingan bangsa dengan ilmu yang saya miliki untuk memajukan Negara Indonesia.

*inget tuh iiis :D*

7.a. Setelah setahun lulus kuliah, melanjutkan studi ke luar negeri, mendalami pendidikan anak
b. 5th mendatang: Di tanah air, menjadi relawan untuk mengajar anak jalanan
c. 10th mendatang: Berada di sebuah sekolah yang saya dirikan khusus bagi mereka yang tidak mampu, mengajar dan mengelola sekolah
d. 50th mendatang: Melihat-lihat keadaan sekolah dan taman bacaan yang saya dirikan, merasa senang karena semakin hari semakin banyak anak-anak yang bersekolah maupun membaca buku di taman bacaan.

*AAMIIIIN YA ALLAH :)*


Mungkin tidak 'wah' (dan emang engga sih) dan saya rasa banyak juga yang bermimpi seperti itu. Tapi, sekali lagi,membaca paragraf-paragraf itu sangat mengingatkan gw akan cita-cita gw :')

Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu itu....

Andrea Hirata dalam Sang Pemimpi

OKK UI 2008: BANGKIT INDONESIA!!!


*logo OKK UI 2008*
Wednesday, August 18, 2010

catatan 29 Juli 2010

kelupaan di-copy ke blog nih :D

29 Juli 2010, 12:27 @ Kosan

Aah.gabisa tidur malem ini :'(
Nyesel deeh tadi gw nonton film horror di trans tv. Sok-sok an padahal penakut. Trus inget kalo malem ini malem jum’at, dan gua DI KOSAAAN X( Aaaaaaaaaargh!
Yah, daripada bengong dan ujung-ujungnya keingetan po*ong, mending gua nulis deh ya. Nulis apa yaa?? Hmmm..Gw mau me-review kejadian-kejadian berkesan akhir-akhir ini aja deh :D

1. Akhir-akhir ini gw jadi “PRT” di rumah. Mulai nyuci baju (Pake mesiin tapi), jemur, cuci piring, beberes, apapun yang penting saat nyokap pulang ke rumah, rumah udah rapih dan cucian udah beres semua. Gw juga sempet masak, walaupun GAGAL karena terlalu asin. Yaa, hikmah yang bisa gw ambil banyak juga dari kejadian ini. Gua merasakan bagaimana susahnya jadi ibu rumah tangga. Masih ada loh yang menganggap remeh pekerjaan rumah. Padahaaaal, menurut gw nih ya berdasarkan hasil pengamatan terhadap nyokap gua, selain perlu stamina yang oke, perlu strategi dan kecepatan juga dalam menyelesaikan semuanya. Bangun pagi, ibu-ibu udah mikirin orang lain: menyiapkan sarapan. Menyiapkan sarapan ini juga ga boleh lelet. Kalo kelamaan, bisa-bisa yang berangkat pagi ga makan. Dan harus awas, waspada, tak boleh lengah jika sarapan yang dihasilkan nantinya tidak mau berwarna hitam a.k.a gosoooong.
Sambil menyiapkan sarapan, mesin cuci dinyalakan, pakaian dicuci. Untung mesin cuci gua yang sekarang otomatis, ditinggal b*ker juga hayo aja, 1,5 jam kemudian udah tinggal jemuuur XD

Sambil ngegoreng masakan, biasanya nyokap nyapu rumah juga. Jadi gua udah terbiasa mencium bau2an dan melihat nyokap berlari-lari dari ruang depan ke dapur sambil teriak: gorengan mama gosooooong!! *kehebohanpagihari mode: ON
Setelah semua beres, sarapan tersaji, rumah sudah tersapu dan cucian sedang di proses di mesin cuci, baru deh nyokap mandi pagi, siap-siap ngajar.

Naah, selama gua ada di rumah, nyuci, beberes dan nyapu biasanya gw ambil alih. Habis semua orang pada pergi kerja, tinggallah gua dengan piring-piring kotor bekas sarapan, setumpuk cucian siap jemur, dan rumah yang meronta-ronta minta dirapiin. . Gw sih seneng-seneng aja ngerjain itu, tapi akan sangat bad mood kalo udah disuruh ngepel. Hadeeeeeeeeeeeeeeeeeeh. Capek bener itu, kalo lagi niat banget atau merasa lantai rumah sudah tak layak untuk diinjak, baru deh gua ngepel. Ahahaha. Kurang latihan ngepel sepertinya.

Oia, seperti yang sudah gw singgung sebelumnya, gw masak. Masak kecil-kecilan sih, cuma bikin lumpia doang dan itu keasinan. Akibatnya, lumpia gw hampir ga ada yg makan (kecuali waktu gw paksa untuk nyobain tu lumpia, sama nyokap doang palingan). Gw merasa sedih gitu masa, demi melihat masakan gua “ga laku”. Hmmm. Nyokap sedih juga ga ya waktu masakannya ga dimakan/ bersisa??

2. Adek gue masuk SMA! Si bungsu itu sudah besar sekarang. Hei dik, rajin-rajin belajar ya supaya kau pintar.ahahaha. Lucu rasanya, melihat seseorang yang gua asuh waktu masih piyiiik, sekarang udah jadi remaja. (dan pendaftaran ke SMA kemarin, gua juga yang ngurusin ). Udah naksir-ditaksir cewek.hihihi.tapi yaa, tetep aja masih bocah. Suka gw suruh-suruh dengan imbalan es kriiim.Hihihi.Mau ajaa lagi :p Anak baik, walaupun suka menggerutu kalau disuruh, tapi toh tetap dijalani juga :)
Yaaah, nikmati masa SMA mu dik, tapi jangan kelewat batas yaa XD..Maaf jika si centil bawel ini terlalu protektif atau mau tau urusanmu. Aku hanya takut adikku yang lucu ini melenceng dari jalurNya....*habiis, ilmu pesantren waktu smp kayaknya ga nempel di kamu deeeeh ’-_-a

3. Mencari es selendang mayang. Waah.gatau kenapa ya gue segitu penasarannya sama kuliner betawi yang satu ini. Sebenernya udah nyoba yang dari Tn. Abang, tapi jenisnya bukan itu yang gue pengeen. Gw pengennya es selendang mayang yang bewarna merah putiiih. Dan belom nemu sampe gw nulis ini. Oia, berhubungan dengan si selendang mayang, gw jg mau cerita pengalaman gw jalan-jalan ke Kwitang-Ps.Senen-Poncol. Waktu itu gw janjian sama temen gw di kwitang. Dasar gue nya gatau tempat, gw harus nyasar dulu baru bisa ketemu temen gw itu. Daaan...OH NOO!!kami sama-sama ga tau jalan. Ahahaha.alhasil, muter-muterlah naik motor.

Di kwitang, gw nyari Bumi Manusia-nya Pak Pram. Susah juga euy, eh pas dapet mahal banget harganya. Masa gw ditawarin harga 125rbuan. Gila. Di Gramed aja yang baru cuma 90rb. Pendusta. Setelah ditawar-tawar, dapetlah 65rb. Ah, sepertinya bisa lebih murah dari itu, tapi berhubung gw udah capek dan males bgt nyari2 lagi ditambah kurangnya skill tawar-menawar, gua beli tu buku. Dari kwitang gw nemenin temen gw itu ke pasar poncol. Gw seneng banget, soalnya emg itu daerah baru buat gw. Hehehe. Norak ya?? Tapi gw emang seneng diajak ke tempat-tempat baru, kayak bertualang gitu. Walaupun gw agak2 takut sih sama daerahnya, abis kata temen gw itu, dia pernah dipalak preman.huhuhu.

Sampai di pasar poncol, kami berkeliling, melihat dagangan. Kata temen gw itu, banyak sepatu abal bagus, murah, lumayan buat tipu-tipuan lah.Ahahah *dasar banyol dia mah. Niatnya mau beli buku di kwitang eh dia malah beli jaket kuliiit. Ajaib banget, anti bakar gitu masa. Jadi si penjualnya mendemonstrasikan bahwa jaket itu anti bakar dengat menyulut api ke jaket dan taraaaaaaam! Jaketnya tak cedera sedikitpun sodara-sodara. Sayang gw ga ngerti jaket kulit yg bagus kayak apa, jd gw ga bisa kasih masukan apa2 saat temen gw beli jaket kulit. Pas nemenin bokap beli jaket kulit di Garut, gua nya malah sibuk nyari es goyobod sih .hehehehehe..
*es goyobod itu es khas Garut, dari tepung hunkwe, ENAK LOOH :D

Naah, pulang dari situ, teman gw nganterin muter-muter di pasar rumput untuk nyari selendang mayang. Dan tahukah kamu sodara-sodara??abang yg jual es selendang mayang lagi ga jualan. Gubraaaaaaaaaak..udah gitu gw dikira ngidam ama tukang parkir *preeeeeeet.

Beginilah kira-kira dialog antara tukang parkir (TP) dan teman saya (T):

T : bos, tau yang jual selendang mayang dimana ga?
TP : waduuuh,lagi ga jualan boos. Biasanya mangkal di bawah pohon situ tuh (menunjuk pohon beringin di parkiran, lalu melirik gua). Bos, lagi hamil ya bos?
T : iya nih, lagi hamil (gw:sialaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan)
TP : wah, musti diusahain tuh.coba ke pasaraya atau terowongan manggarai. Biasanya ada di situ
Gw : *ini muka gw boros banget apa gimana yak?mending deh kalo dikira suami istri, tapi kalo gw dikira kakaknya temen gw gimana?huaaaa >.<

At the end of this story: kami ga dapet tuh selendang mayangnya. Ahahaha. Yang ada mutar-muter Jakarta a.k.a nyasar karena ternyata kami sama-sama berkemampuan spasial di bawah rata-rata
Hmm.Biarpun capek, tapi hari itu berkesaaan :D


Aduh udah ngantuk nih.asik2.
::TIDUR::

Jatuh Cinta- Titik Puspa

Siapa yang ga pernah jatuh cinta? Kamu? Waaah, kamu harus dengerin lagu ini -dan "meresapi" liriknya tentunya- karena menurut saya, kondisi orang yang jatuh cinta sangat tergambar dalam lagu ini. Terutama lirik yang di- bold. Hahahaha :P Cekidot!

Jatuh Cinta - Titik Puspa

Jatuh cinta berjuta rasanya
Biar siang biar malam terbayang wajahnya

Jatuh cinta berjuta indahnya
Biar hitam biar putih manislah nampaknya

Dia jauh aku cemas tapi hati rindu
Dia dekat aku senang tapi salah tingkah
Dia aktif aku pura-pura jual mahal
Dia diam aku cari perhatian

oh repotnya

Jatuh cinta berjuta indahnya
Dipandang dibelai amboi rasanya
Jatuh cinta berjuta nikmatnya
Menangis tertawa karena jatuh cinta

Oh asyiknya


*barubelajargambar:D

Re: Kisah Ikan dan Air

Dapet "kiriman" dari seorang teman, semoga bermanfaat :)




KISAH IKAN DAN AIR

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang-bincang di tepisungai. Kata Ayah kepada anaknya, "Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati."

Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itudari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakahair itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya,

"Hai, tahukah kamu dimana air ? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati."Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal serupa, "Dimanakah air?" Jawab ikan sepuh, "Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati.

Apa arti cerita tersebut bagi kita ?

Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya.....

Kehidupan dan kebahagiaan ada di sekeliling kita dan sedang kita jalani, sepanjang kita mau membuka diri dan pikiran kita, karena saat untuk berbahagia adalah saat ini, saat untuk berbahagia dapat kita tentukan.

"Being happy can be hard work sometimes, it is like maintaining a nicehome, you've got to hang on to your treasures and throw out the garbage.

"Being happy requires looking for the good things. One person sees the beautiful view and the other sees the dirty window, choose what you see and what you think."

diambil dari kisah lintang dan sahabatnya

NB : ramadhan memasuki hari ke 8, tetap semangat ibadahnya teman-teman

kesibukan seakan bermunculan banyak seakan arus
tilawah tetap donk jalan terus ^^



Gradasi Psikologi UI2010

lebih ekspresil lebih ceria di bulan mulia ^^
Sunday, August 15, 2010

deactivate FB on Romadhon (part I) : why oh why

awal ramadhan, gua membuat suatu keputusan maha penting (menurut gua sih) --> men-deactivate account FB

Ada yang menyangka gua ingin fokus beribadah di bulan Ramadhan, makanya FB gua di-deactivate. Ahahaha. Betapa husnudzon-nya itu orang ama gua. Yaa, ga sepenuhnya salah sih dugaan dia itu, tapi dibilang bener ga juga *bingungbingungdahlo

Hmmm.Setelah merenung dan berpikir cukup lama, gw merasa FB cukup banyak menghabiskan waktu gw. Ya, kalo ol FB, gw sangat sering membuka-buka hal-hal yang tidak perlu sebenernya (stalking-stalking.ahahaha.ngintipin profil orang yg amat bikin gua penasaran akhir-akhir ini.uhuuy!) dan itu cukup menghibur sekaligus menghabiskan waktu juga. Belom lagi kalo ada yg ngajak chat, wedewww. Godaan ber-ghibah sangat besar dan seringkali dilakukan tanpa sadar, atau ngobrol ngalor-ngidul (kebiasaan bgt nih). Belom lagi kalo liat status/ postingan orang-orang yang mengundang gua untuk berprasangka macem-macem. Hal-hal seperti ini seharusnya dihindari, kan?dan pas aja momennya sama bulan Ramadhan

Meski begitu, gua akui, FB membuat gua masih merasa terhubung dengan teman-teman yang jauh di sana, cukup banyak postingan/note inspiratif, pesan-pesan bermanfaat (biasanya dari si ketua FUSI.ahahaha) dan itu menyenangkan sekali rasanya :) Tapi di sisi lain nampaknya FB membuat gua pribadi kurang produktif. Yah, bukan salah FB sih, mungkin gua nya aja yang belum memanfaatkan FB untuk kebaikan diri secara maksimal.

Nampaknya, liburan yang minim kegiatan membuat gua kecanduan FB. Hampir tiap hari nongkrongin komputer untuk OL FB, sekedar chat ama orang, "nyampahin" status/wall post orang, dsb dsb. Nah, poin ini nih. Gua merasa, dengan aktifnya akun FB gua, pemanfaatan waktu luang terserap sebagian besar ke OL FB. Nah kan, nah kan. Sisanya beberes rumah/ pekerjaan rumah tangga dkk: ngepel,nyuci,nyapu.

Dulu, gua suka bangeet baca buku. Tiap ada waktu luang hampir dipastikan gua gunakan untuk beli buku, paling lama tiga hari tu buku kelar gua baca. Nah sekarang?? boro-boro. Beli aja males, minjem apalagi. Makin tua minat baca gua kok menurun ya. Saat masuk kuliah, kesempatan untuk baca-baca buku selain buku kuliah, makin sempit.Banyak tugas, kelelahan, bikin males.Kalo ada waktu senggang pengennya tidur, leyeh-leyeh, ujung-ujungnya OL FB atau ngemil (pantes perut gua makin tua makin chubby). Alhasil, makin payah aja keinginan gua untuk membaca, membaca dan membaca.

Lama-lama kalo kayak gini terus, bisa bego gua. huaaaa :((

Yak, telah gua putuskan untuk men-deactivate FB dengan harapan waktu luang yang gua punya di liburan romadhon ini memaksa gua untuk membaca buku (karena ga ada 'hiburan' lain, mau (sok-sok an) masak bikin cemilan gabisa karena puasa, nonton tipi isinya boongan semua, mau travelling kagak ada duit. NASIP). Yaa, kalo ga baca buku, pokoknya baca hal-hal bermanfaat dari internet atau apalah gitu. Pokoknya semangat baca gua harus kembali OKE!




Berikut ini adalah tulisan dari Jeremy Ogul yang bikin gua semangat walaupun hari-hari ke depan akan gua lalui tanpa FB:
Just Say No to Facebook. It’s so tempting to log on, just to see troll through groups, check out who updated their status and who’s just now listed as “single”. But if you have a lot of work to do, you must avoid it! We all know the drill: you get on there just to check for new messages and the next thing you know, you’ve wasted two precious hours. I still haven’t really mastered this one, but when I am able to avoid Facebook (usually by eliminating access to it), I get things done in much less time.

Semoga dengan vakumnya gua dari dunia per-FB-an (tsaaaah!) mampu menaikkan semangat membaca gua yang akhir-akhir ini turun. Yeah yeaaaaaaah!!

Doa Tahan Lapar

Nemu beginian di milis, kocak juga :D

DOA TAHAN LAPAR

Allohuma baringsana baringsini

wa'auz wa'lafar wa'maumati

wa'liat zam wa'mazihlama

wa'kedafur wa'ta'ada'afa' afa

wa'yaudalah wa'tahanlagi

Amien..
Thursday, August 12, 2010

Saat B.A.B (terinspirasi dari saat menyikat gigi-nya Dee)

Sebelumnya, maaf kalau tulisan ini rada jorok atau membuat anda membayangkan hal yang tidak-tidak. Hehe.

Bagiku, saat BAB (Buang Air Besar) sepertinya adalah detik-detik yang paling tenang dalam keseharianku.

Ya, saat BAB, tak ada suara lain kecuali suara:
”plung plung..plung" (jika ukuran si anu kecil dan keluar beberapa kali)

atau

"pup!” (suara singkat, jelas, dan padat ini akan terjadi jika ukurannya cukup besar dan langsung keluar sekaligus)

atau

”broooot...” (yang ini nampaknya pemalu sehingga kemunculannya pun harus ditemani oleh si angin)

bahkan

”creeet!!” (biasanya jika anda mengalami gangguan pencernaan)

bisa juga

”dut..dut..pesss..pssiuuw...” (jika hanya sang angin yang menampakkan eksistensinya)

dan yang sering kualami akhir-akhir ini adalah:
”............................” (tidak ada suara apapun. Yak, selamat. Itu artinya anda kurang makan buah dan sayur)

Namun, bila terlalu lama, akan ada ”bonus” berupa gedoran di pintu yang biasanya diiringi teriakan:
”WOOOY.ngapain sih di dalem??mau mandi nih!”

Suara sospen dan gemericik air (soalnya sambil main air BAB-nya), turut memecah kesunyian waktu BAB.
Hanya suara-suara itu, tidak ada suara lain dan aktifitasku pun hanya jongkok dan menunggu (agak ngeri juga kalo kayang atau handstand kan).
Saat-saat jongkok dan menunggu itulah, aku mulai menyusun rencanaku hari itu. Suasana yang demikian khusyu’, membuatku cukup berkonsentrasi (seriously, ini adalah waktu belajar favorit bila ujian melanda).
Setelah semalam sebelum tidur rencana-rencana itu terbayangkan, pada saat BAB-lah rencana itu mulai tersusun langkah demi langkah. Hingga akhirnya sekeluarnya dari kamar mandi, jadwal harianku tersusun.
Yaaa, walaupun memang tidak selalu dijalankan semuanya sih, karena Allah senang sekali memberikan kejutan-kejutan hidup ternyata :). Tapi toh setidaknya aku punya patokan kegiatan hari itu.................

Itu kalau BAB di pagi hari.....

Kalau BAB di malam hari, bukan jadwal lagi yang tersusun tapi evaluasi hari itu. Bukan evaluasi macam s.w.o.t- ku hari itu ya, tapi lebih sering bertanya pada diri sendiri:
“hari ini gua makan apa yah?malem-malem kok sakit perut gini...”

Bagiku, saat-saat BAB bukanlah waktu yang terbuang begitu saja tanpa ada ’sesuatu’ di dalamnya. Bukan sekedar proses metabolisme yang lazimnya dialami manusia lalu selesai sudah. Tapi dari situlah aku menentukan hari, bagaimana dan akan apa aku 24 jam kemudian :)


Sunday, August 1, 2010

I'll miss u, sist!

heii.kakakku sudah tidak di rumah lagii
dia sudah pindah ke rumah barunya, bersama mas agung dan calon keponakanku :)
baik-baik ya miniil (panggilan rumah)...
ga nyangka si bodor satu ini sudah mau jadi ibuu
hmmm...
aku akan kangen ngomel-ngomelin kamu kak, handuk yang ditaruh di atas kasur, cucian yang numpuk, piring yang ga dicuci, baju yang berantakan

aku akan kangen kamu kak, kangen bareng-bareng ngetawain si papah dan mamah (anak kurang ajar ngetwain orangtua), kangen bersatupadu ngegodain dan nyuruh-nyuruh si mami, ,,,,

kangen ngebodor bareng, nge'dubbing' bareng,,,
kangen meminta "wangsit", mulai dari urusan cowok sampaii masalah agama (dasar mamah dedeh)

selamat menempuh bahtera rumah tangga yaa kakak dan mas agung :')

*jangan lupa mengajari ponakanku untuk memanggilku "anti cantik"- bukannya "anti bau" yang sering kau ajarkan sambil ngelus-ngelus perut buncitmu itu :p

yaaaah.ga ada yang bisa gua palakin buat nraktir lagi dooong XD
Tuesday, July 27, 2010

Perpisahan- Kahlil Gibran



Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.



sayonara :')
Sunday, July 25, 2010

memasak hari ini: mengandalkan feeling *tsaaaaah

yak.berawal dari perasaan sedih saya melihat seonggok kulit lumpia di kulkas, saya beranikan diri untuk memasaknya. Kenapa sedih?soalnya ibu saya sepertinya lupa dengan keberadaan kulit lumpia itu dan endingnya udah bisa ditebak, kulit lumpia itu baru diingat beliau dalam keadaan berjamur dan nasibnya berakhir di tempat sampah.hiks hiks

Modal nekat dan perasaan, saya sok-sokan bikin lumpia. Ibu saya lagi tidur siang sih, jadi ga bisa ditanya-tanya. Oke, saya beranikan diri membuat resep sendiri. BISMILLAH.

Hmm Isi lumpianya apa yaa? saya pun mengobrak-abrik isi kulkas. Aheey, saya menemukan 3 biji wortel. Saya parut kasar lalu ditumis sebentar dengan 1 sdt garam, 1 sdt merica bubuk dan 3 siung bawang putih. Tumis wortel itu pun saya campur dengan 5 sendok makan ebi sangrai dan 3 cabai keriting yang saya iris memanjang tipis-tipis. Saya tambahkan irisan bawang daun. Prinsipnya, memanfaatkan bahan yang tersedia. Ciaelaaaaah. Sok tau banget-bangetan pokoknya.

Okee, isi lumpia selesai saya buat. Saya bungkus dengan kulit lumpia. Hadeeeeeh, susah juga ya melipat kulit lumpia dengan rapih. Butuh kesabaran dan kelembutan supaya ga robek kulitnya karena kulit lumpia kan tipiiis banget. Saya oleskan putih telur pada bagian ujung lipatan kulit lumpia agar menempel dan ga mudah lepas saat digoreng. Huwoow.betapa pede-nya saya, saat memasak, tanpa ragu memasukan bahan demi bahan. Serasa chef Farah Quin.Wihiii!

Akhirnya tibalah saatnya menggoreng. Jujur, saya paling dodol kalo soal goreng-menggoreng sesuatu yang menggunakan kulit lumpia. Hasilnya kalo ga gosong yaa terlalu berminyak. Ahahaha. Saya nyalakan api sekecil-kecilnya, saya usahakan tidak banyak membolak-balik lumpia saat menggoreng. Hasilnya? yap, warna kuning keemasan didapat sodara-sodara! Ayeeey! Tapi BERMINYAK. T_____________T

Saya meniriskan lumpia itu cukup lama. Sampai akhirnya saya beranikan diri untuk mencoba lumpia itu. Hap. Gigitan pertama dilancarkan. dan rasanya adalah: ASIIIIIN. Huaaa. Mana saya bikin lumpia 15 biji lagi. Bisa darah tinggi semua entar. dan inilah reaksi orang rumah:

Mama: Lumayan kok is, cuma keasinan aja
Saya: ::nyengiiiir::
------------------------------------------------------------------
Papa: (nyam-nyam) enak kok is. cuma terlalu asin aja
Saya: (nyengir bahagia, karna papa ini kalo muji masakan jarang2. rada selektif gitu deh.huh ;p )
Papa: Tapi kok ini asinnya melebihi garam ya? hahahahaha
Saya: (seketika itu pula cengiran bahagia yg tadi terpatri di wajah saya LENYAP tak bersisa)
-------------------------------------------------------------------
Saya: Mi, cobain dong lumpia bikinan ogut…
Adik: Mana?
Saya: itu, di dapur
Adik: (berjalan ke dapur, lalu kembali ke hadapan saya dengan lumpia di tangan, melahap lumpia di depan saya. Begitu gigitan pertama….) Wekk! pake apaan nih??? (ekspresi muka ga karuan)
Saya: Hah?kenapa??itu ogut pakein ebi
Adik: iiih, ga suka ebiii.yakkk!! (berjalan ke dapur, dan MEMBUANG sisa lumpia ke tong sampah *Pluk)
Saya: (menangis dalam hati.HUAAAAAAAAA)
---------------------------------------------------------------------------

yah, begitulah pengalaman memasak hari ini. seru juga walau tak semua puas dengan hasilnya.ahahaha. satu pesan dari saya, kawan: EBI itu udah asin, jadi kalo udah pake ebi gausah ya pake garem2an lagi :D

SEMANGAT BELAJAR MEMASAK HAI PARA PEREMPUAAN :)

ini dia tampilan si lumpia asin :D
Saturday, July 24, 2010

lagu ini :)

Entah kenapa, saya selalu merasa minder dan 'tertohok' kalo denger lagu ini:

Bimbo - Aisyah adinda kita
Aisyah adinda kita yang sopan dan jelita
Angka SMP dan SMA sembilan rata - rata
Pandai mengarang dan organisasi
Mulai Muharam 1401 memakai jilbab menutup rambutnya
Busana muslimah amat pantasnya

Aisyah adinda kita yang sopan dan jelita
Index Prestasi tertinggi tiga tahun lamanya
Calon insinyur dan bintang di kampus
Bulan Muharam 1404 tetap berjilbab menutup rambutnya
Busana muslimah amat pantasnya

Aisyah adinda kita tidak banyak berkata
Aisyah adinda kita dia memberi contoh saja

Ada sepuluh Aisyah berbusana muslimah
Ada seratus Aisyah berbusana muslimah
Ada sejuta Aisyah berbusana muslimah
Ada sejuta Aisyah, Aisyah adinda kita


yah,bukan salah saya kalo minder, aisyah dalam lagu itu perfect banget ga sih? ahahahaha. udah pinter, jelita, sholehah pula. *berusaha membela diri

bahkan teman bapak saya, seorang perempuan, tergerak menggunakan jilbab setelah mendengar lagu ini

hmmm.semoga saya bisa menjadi muslimah yang baik, seperti aisyah istri rasulullah, seperti doa alm. kakek yang terkandung dalam nama saya: aisyah ibadi :)

Tuesday, July 20, 2010

kosong

Allah,
mengapa kini kita begitu jauh?
aku rindu, sangat.
aku yang sekarang kosong

Allah,
bahkan hati ini tak bergetar seperti dulu saat mendengar ayat-ayatMu
mata ini jarang menangis karena mengingatMu
nurani ini pun sering tak terusik

Allah,kumohon,cintai aku lagi


Tuhan
Tempat aku berteduh
Di mana aku mengeluh
Dengan segala peluh

Tuhan
Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja
Dengan segala do`a

Aku jauh, engkau jauh
Aku dekat, engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dosa bertaruh

- Tuhan by Bimbo
Friday, July 16, 2010

ga suka kondisi ini :(


ada saat-saat dimana aku merasa tertekan, tanpa tahu mengapa, tak tahu harus dimulai darimana untuk menetralkan ini semua. sedih. ingin menangis tapi tak bisa :( aku benci ada di kondisi seperti ini.ya,saya tahu kondisi ini akan kembali biasa seperti sediakala seiring berjalannya waktu, tapi entah mengapa kali ini terasa lebih berat dari biasanya. Cinta, persahabatan, keluarga, semua jadi satu

Allah, ingin sekali menghilang sebentaaar aja. Aku ingin pergi ke tempat yang jauh, jauh sekali, sendiri saja. Aku ingin pergi ke tempat dimana aku bisa memandangi rerumputan yang menghampar luas dengan hati lapang, penuh suka dan cita. Tidur di atas rumput, memandangi langit hingga perasaan ini lega.
Allah, kumohon beri aku petunjuk :(
Saturday, July 10, 2010

Kue Cincin



Hei, tau kue cincin? Aku rasa kalian tau dan mungkin sering atau setidaknya pernah menyantapnya. Kue cincin berbentuk seperti donat kecil pipih berwarna coklat dan sedikit berminyak. Biasanya kue itu aku dapat dari nenekku yang di Cianjur. Rasanya enak (emang beneran enak atau emang akunya yang hobi makan ya?hahaha).

Entah mengapa, aku membandingkan antara kue cincin dan donat J.Co. Weits, jauh ya? Tapi keduanya sama-sama enak. Hanya rasa enaknya berbeda. Di tiap gigitan donat J.Co, aku merasakan rasa enak yang ”wah”. Bagaimana tidak, aku pernah membaca di sebuah surat kabar bahwa donat J.Co terbuat dari bahan-bahan pilihan: coklat terbaik dari swiss, almond terbaik dari negara ini, tepung berkualitas tinggi yang diimpor dari negeri itu, semua bahan terbaik (mungkin) di dunia ada di dalamnya. Belum lagi tampilan J.Co yang amat-sangat menarik. Semua toppingnya dibuat sedemikian rupa supaya berseni dan berkelas.

Lalu bagaimana dengan si kue cincin? Secara tampilan, kue cincin bagaikan itik buruk rupa kalau disandingkan dengan si J.Co. Seperti gadis ndeso dibandingkan dengan tsarina Rusia.Hehehe. Jelas, tampilan kue cincin seperti yang kubilang sebelumnya, kurang menarik. Belum lagi, seringkali bentuk bulatan kue cincin pun tidak sempurna, kebanyakan peyang malah.hahaha. (eh,tau peyang ga?itu loh, bentuknya rada-rada elips, tapi kalo elips kan tetep rapih ya, kalo ini engga. Agak ngaco gimanaa gitu bentuknya. Dibilang bulat bukan, dibilang elips juga engga.). Tapi, begitu disantap, hmmmm, enak! (Yah, ini menyangkut selera sih ya, kalo menurut saya sih enak). Rasa enaknya berbeda, rasa enak yang sederhana, simpel. Tidak ada rasa coklat swiss apalagi keju mozarella, hanya ada rasa gula merah dan tekstur kuenya yang agak kasar, garing dan rasa minyaknya. Kue cincin terbuat dari adonan tepung ketan dan gula merah,dibentuk hingga menyerupai cincin, lalu digoreng. Kuulangi sekali lagi, gula merah dan tepung ketan. Hanya itu. Sederhana, bukan? Tapi tetap bisa menjadi kue yang enak karena diolah dengan tepat.

Seperti halnya kita, kalaupun kita hanya punya ”bahan-bahan” seadanya, asalkan bisa ”mengolahnya” (baca:mengoptimalkannya) dengan tepat, kita bisa menjadi sesuatu yang ”enak”, yang baik, yang oke. Tidak harus punya ini-itu. Tidak perlu pakai kosmetik ini-itu, sepatu/baju bermerk,dll. Cukup gunakan apa yang kita punya, olah sedemikian rupa, dan jadi deh ”kue” yang enak. :D Just the way you are, guys :)

sedikit tentang pendidikan :D


yaa, tulisan ini murni pendapat dua orang anak manusia. tidak bermaksud menyerang siapapun. sangat boleh dikritik :)


...................................................................................
22:12 Y
hehe, no offense bwt siapapun, tapi aku lucu kalo liat org sp (semester pendek)
apalagi dengan alesan cepet lulus
aku pikir kalu gitu, universitas bukanlah higher learning, melainkan perpanjangan tangan dari sekolah menengah
coba pikir, kita rata rata ngambil 20 an sks per semester

22:14 X
hmmm

22:14 Y
itu kira kira 9 mata kuliah
kita selesaikan dalam 3 bulan
efektif ga?
dapet nilai bagus? mungkin
tapi menikmati dan meresapi? nanti dulu
apa gunanya belajar hanya buat dapet nilai A
aku rasa belajar itu untuk dinikmati, diresapi
karena dari sana lah ilmu pengetahuan dan peradaban berkembang
bukan dari nilai A "palsu"
itu pendapat aku loh...
sebagai perbandingan aja, di AS kan cuma boleh ngambil 16 sks, kecuali bwt mahasiswa yang dapet A semua, itu pun dengan persetujuan dekan

22:19 X
hmmm.yaa, dari kecil, secara ga langsung, emang cuma nilai/hasil akhir yang dihargai sih ya.makanya mindset ttg belajar nya itu sendiri bukan berdasarkan kebutuhan, tapi cuma pencapaian nilai
pendapat yg bagus :)

22:19 Y
naaaah, that's the point
makanya kita serba kacau
di Jawa Timur
setelah banyak dibangun banyak universitas
produksi pangan malah menurun
padahal banyak fakultas pertanian
nah lo, ironis
ada yang salah dengan dunia universitas kita
kalo di Amerika, universitas malah disebut sebagai city of intellect
kalo kita? idih
pencetak manusia manusia robot
hehe, sekali lagi ini cuma pendapat aku =D

22:22 X
hmmm..ahahaha.aku ketawa baca "idih" kamu
tapi emang iya sih
sejak dulu kita cuma memburu nilai bagus, hakikat pembelajaran itu sendiri dan aplikasinya ga dapet
aku pernah denger kalo kurikulum indo keberatan
di luar negeri misalnya baru belajar penjumlahan,kita udah perkalian
*untuk tingkat yang sama

22:24 Y
iya, betul tuh =D

22:24 X
yaa akibatnya, bukan pemahaman yg didapat. tapi sekedar memenuhi ketuntasan kurikulum

22:25 Y
iya, itu dia
prihatin deh
dan lagi mahasiswa juga kayak gitu
harusnya mahasiswa sebagai kaum intelektual sadar dengan titik lemah ini

22:26 X
yes yes! makanya aku heraaaaaan bgt ada mahasiswa yg nyontek
tertawa miris aku

22:26 Y
itu apa lagi -_-

22:27 X
ayo , kita harus jadi menteri pendidikan :D

22:27 Y
aku mau bilang ke yg lain takut tersinggung
ayo ayo =D
aku pingin punya sekolah sendiri deh

22:30 X
sama bangeeet
:D

22:30 Y
sekolah yang bener bener sekolah manusia
...............................................................................

semoga X dan Y bisa mewujudkan mimpi mereka, menciptakan pendidikan yang lebih baik kelak. AMIIIN :)
Sunday, July 4, 2010

Tiga Ratus Ribu

Hari I - 16 Juni 2010

Waktu menunjukkan pukul 4 pagi. Saya bergegas menuju kamar mandi meskipun merasa kurang sehat. Hari ini saya harus mengawas snmptn di SMK 27 Jakarta, Jakarta Pusat. Karena pengawas diharuskan berkumpul di lokasi ujian jam 6 pagi, mau tak mau saya harus naik kereta jam 5 pagi dari stasiun UI, Depok. Sebenarnya saya masih merasa lemas setelah seharian muntah kemarin. Perut juga masih merasa mual. Kalau bukan butuh honor ngawasnya, mungkin saya sudah kembali tidur tadi.hehehe. Ya, akhir-akhir ini uang bulanan saya begitu cepat “menghilang”. Ongkos bolak-balik kampus-rumah, kepanitiaan, iuran ini-itu, ada barang yg harus dibeli, dll. Padahal saya sudah menekan uang makan sebisa mungkin, tapi tetap saja, si uang begitu mudahnya pergi meninggalkan si dompet (dasar ga setia). Akibatnya, baru tengah bulan, uang saya sudah raib. Mau minta lagi ke orangtua, rasanya maluu banget. Dan saya juga tak tahu harus berkata apa jika ditanya mengapa bulan ini saya boros sekali.

Oke, jam menunjukkan pukul 5. Wah, bisa-bisa ketinggalan kereta nih. Saya pun bergegas. Kulihat ai, teman satu kos yang juga akan mengawas, nampaknya baru selesai mengaji. Ia nyengir melihat saya sudah rapih binti cantik (uhuk!), saya balas dengan cengiran yang tak kalah lebar.

Saya: “Ai, berangkat yaa”

AI: “hati-hati yaa”.

Ai mengawas di SMA 38 Jkt, dekat sekali dengan kosan. Dia hoki bgt memang.Dan saya kebagian sialnya, mengawas di SMK di Pasar Baru, daerah yang mungkin sebenarnya pernah saya lewati. tetapi karena penyakit keder ditambah kecerdasan spasial di bawah rata-rata, saya sama sekali buta arah untuk mencapai SMK itu.

Udara pagi yang dingin menyergap begitu saya keluar kosan. Nampaknya semalam turun hujan sehingga pagi ini lebih dingin dari biasanya. Wah, jalan margonda pagi-pagi begini lumayan rame juga. Saya pun menyebrang. Setelah naik angkot sebentar, kususuri gang sempit menuju loket stasiun kereta. Ih, gelap bgt. Agak takut, saya mempercepat langkah. Sesampainya di depan loket:

Saya: “Mas, yang paling cepet jurusan Jakarta kota apa?”

Mas-mas tukang karcis: “Ekonomi. jam 5:15 (ekspresi datar, sambil menyerahkan karcis ekonomi pada saya)”

Saya pun menunggu kereta ekonomi itu. Saya edarkan pendangan ke sekeliling. Rame juga. Kirain saya akan bengang-bengong sendiri di stasiun yang gelap dan dingin. hehehe. Dugaan saya salah ternyata. BANYAK orang yang mau naik kereta juga bersama saya. Nampaknya mereka adalah para penglaju yang biasa mengadu nasib di Jakarta setiap harinya. Ada yang berkemeja, rapih. Ada juga yang berpakaian seadanya, beralaskan sandal jepit dan tas selempang lusuh. Ada yang membawa barang (mungkin) dagangannya, dll. Wajah-wajah pekerja deh pokoknya. Saya jadi teringat, dulu papah juga suka naik kereta kalau berangkat kerja (sekarang naik motor). Beliau berangkat pagi-pagi ke stasiun depok baru. Waktu itu papah saya memilih kereta dengan alasan badannya suka pegel-pegel jika harus naik motor (tapi sekarang naik motor dengan alasan lebih cepat nyampe.hehehe). Tiba-tiba saya merasa mengalami apa yang dihadapi papah setiap harinya. Ya, saya merasa harus pergi, meskipun kurang sehat, untuk mendapatkan uang. Papah sering mengeluh kurang enak badan, tapi toh berangkat kerja juga. Karena kalau terlalu banyak bolos kerja, ada kompensasinya juga dan berdampak pada penghasilannya (Papah saat ini, alhamdulillah, sedang ikut proyek dari USAID).

Saya paksakan pergi meskipun menahan mual di perut karena saya memang butuh uang, uang untuk memenuhi kebutuhan saya setengah bulan ke depan. Ga separah orang lain sih yg butuh uang untuk menafkahi keluarga atau memenuhi kebutuhan hidupnya, saya butuh uang kalau-kalau setengah bulan ke depan saya harus bolak-balik ke kampus untuk mengurusi ini-itu (sok sibuk ya, tapi emang begitu kenyataannya) dan itu butuh ongkos yang cukup menguras dompet (sekali bolak-balik 26 ribu cuy. T____T) ataupun membeli keperluan selama ada di kosan.

Sial. Keretanya telat,jam 5.40 baru nongol. Cepat-cepat saya langkahkan kaki, masuk ke gerbong. Penuh. Dan seperti yang saya duga sebelumnya, saya harus berdiri. Sekitar 15 menit perjalanan, saya merasa pusing sekali, rasanya pengen duduk, tapi ga ada tempat duduk. Mana perut mual lagi. Malu banget kalo sampe muntah di kereta. Saat saya memutuskan untuk jongkok di bawah, seorang ibu turun dan menawarkan tempatnya untuk saya. Alhamdulillah. Saya pun duduk dan langsung tertidur.hehehehe.

Seperti sudah diatur, di stasiun cikini (tau dari mas-mas sebelah) saya bangun. Kata temenku, saya harus turun di juanda. Akhirnya sampai juga di St.Juanda. Dari stasiun saya naik ojek (“Bang, ke SMKN 27 ya!) daan heeey, finally I found you, SMKN 27!! Persis di depan Halte Transjakarta Pasar Baru ternyata.Saya sampai SMKN 27 sekitar jam 6:30. Dasar Indonesia, dibilangnya pengawas harus udah di ‘tkp’ jam 6, taunya pas saya datang masih kosong, sepi, senyap, cuma ada segelintir panitia pengawas snmptn. HUH. Padahal tadi udah lari-lari plus lompat indah segala biar ga telat…


Hari II - 17 Juni 2010

Oke, kali ini saya lebih santai berangkatnya. Ujian snmptn hari ke-2 dimulai 10.30, paling tidak saya sudah ada di tkp jsejam sebelumnya, jam 9:30. Yippiii! berarti saya ga harus berangkat pagi-pagi buta. Tapi, berhubung saya terlalu nyantai, jam 8 saya baru berangkat. Saya lupa kalau di Jakarta, lama perjalanan ga bisa diprediksikan. Jika anda bernasib bagus, mungkin perjalanan depok-blok M sekitar 30 menit. Tapi bisa juga anda bernasib SANGAT SIAL, dimana perjalanan depok-blok M menjadikan anda tua di jalan atau membuat anda serasa pergi ke luar kota saking lamanya.

Sedikit tergesa, saya berjalan menuju stasiun UI. Seperti biasa (dan direspon seperti biasa juga), saya menanyakan kereta apa yang paling cepat hadir di stasiun ui yg lewat di st.juanda. Si mas-mas muka rata -tukang karcis- itu bilang, kereta ekonomi ac jurusan tn.abang lah yg paling cepat dan itu lewat st.juanda. Okelah. tanpa pikir panjang, saya beli karcisnya. Tiba-tiba, mbak-mbak cantik di belakang saya bilang: “ itu mah ga lewat dek. Adek harus turun di manggarai, lalu nyambung lagi untuk sampai ke st.juanda”. Mendengar perkataan si mbak itu, kutatap si penjual karcis dengan penuh tanya:

Saya: “jadi gimana nih mas??kata mas kereta jurusan tn.abang lewat juanda??? “

Mas-mas muka rata: (nyengir) saya juga kurang tau sih mbak sebenernya (nyengir lebih lebar dari sebelumnya a.k.a cengengesan)

Saya: …………….. (MINTA DITABOK BANGET SIH MAS)

Hadeeeeeeeeh. yasudahlah, karena takut terlambat, saya naik juga kereta jurusan tanah abang itu, ekonomi ac. Biarin deh, ntar nanya-nanya orang di manggarai aja, pikir saya. begitu masuk gerbong, bedeeuh, penuh bok. Berasa ikan sarden yang berjejalan dalam kaleng. Nampaknya kalaupun ada goncangan, saya ga akan jatuh. Habis, nempel banget kanan-kiri depan-belakang. Untungnya saya menghadap ke jendela, jadi ga mumet-mumet banget di dalam kereta. Dan untungnya lagi, itu ekonomi ac. ga kebayang deh kalo ekonomi, keluar gerbong udah bau ketek pasti.

Seperti biasa, saya memperhatikan orang-orang sekitar. Kebanyakan yaa orang-orang kantoran gitu sih diliat dari penampilannya: kemeja/blazer, celana/rok bahan atau atasan batik. Hmmm..lagi-lagi saya teringat papah saya. Mungkin begini rasanya jadi papah, berangkat pagi-pagi, di kereta berdiri, berdesak-desakan. Waaw. menurutku itu butuh stamina yang luar biasa, apalagi papah bisa dibilang sudah tak muda lagi. Pantes, papah suka males berangkat kerja, beliau bilang: “Papah mah males di perjalanannya itu loh is. Kalo udah nyampe kantor mah asik-asik aja”. Hooo, dan sekarang aku merasakan apa yang kau alami, pah :) Tak mudah memang kalau setiap hari harus menghadapi kondisi seperti ini. Sampai di manggarai, saya nyambung ke pasar baru naik transjakarta. Sempat nyasar dikit waktu mau ke halte nya itu.usia dua puluh taun masih keder mana kanan mana kiri. zzzzz.....
Di dalam bus transjakarta, saya kembali berdesakan. Pukul 10:00 saya sampai di SMKN 27. Fiuhhhhhh……………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Dua hari mengawas akhirnya terlewati. Saya dapat honor 300.000!! Yeiiiy! Alhamdulillah y Allah. Cukup lah untuk “hidup” setengah bulan ke depan.300.000 yang membuat saya mengabaikan rasa sakit. 300.000 yang penuh perjuangan karena untuk mendapatkannya harus melewati rasa pusing, mual, macet, berdesakan dan nyasar. 300.000 yang mengingatkan saya bahwa begitu besar perjuangan para pencari nafkah, termasuk papah saya (oke pah, sekarang saya bisa lebih simpatik saat papah males berangkat kerja.hehehe). 300.000 yang tak akan pernah saya lupa seumur hidup saya. 300.000 yang kini sudah habis dipakai bayar utang, ongkos, beli makan, beli buku…...



Sindiran Kocak Remy Silado

Awalnya, saya diajak ke toko buku loak di TIM oleh seorang teman. Di sana saya menemukan kumpulan puisi remy silado, puisi mbeling judulnya. Puisi-puisinya bikin saya tersindir sih, sekaligus tertawa. dan ternyata menertawakan diri sendiri asik juga loh :D
sayang waktu itu saya lagi ga bawa duit (dan memang ga punya duit.hahaha), jadi ga beli deh bukunya. Jadi, saya browsing di internet, mencari-cari puisi-puisi karya beliau, dan saya nemu puisi-puisi ini:

MENYINGKAT KATA

karena
kita orang indonesia
suka
menyingkat kata wr. wb.
maka
rahmat dan berkah ilahi
pun
menjadi singkat
dan tidak utuh buat kita.

ANJING

Kalau kau memujiku awet muda
kau menyamakan aku bagai anjing
Sebab anjing dari kecil sampai tua
wajahnya hanya anjing dan tetap anjing.


Papi Mewanti Anak

Nak, jamannya sudah terbalik
masa silam bukan yang terbalik

Tidak usah jadi pemimpin
lebih aman jadi pemimpi

Pandai-pandai bilang 'ya'
jangan sekali-sekali bilang 'ta'

Kepada bosmu jangan tulus
malah perlu akal bulus

Korupsi perlu kau jalani
sebab ia adalah budaya kini

Cari istri yang membawa mujur
tak perlu yang berbakat jujur

Jangan main cinta dengan istri orang
sejauh suaminya tidak mengetahui

Orang lain boleh miskin menderita
asal kau kaya sendiri habis perkara

Kalau kau masuk neraka nanti
itu di luar tanggung jawab papi




*semoga kalau ke TIM lagi, buku itu masih ada dan saya beli :D

So, are you falling in love?

Iseng, ditambah sedang bingung dengan perasaan yang sedang melanda akhir-akhir ini, saya bikin note di fb, menanyakan kepada beberapa teman mengenai indikator bahwa kita jatuh cinta pada seseorang. Ini dia jawaban-jawaban hebat itu ;) :

selalu berbuat, memberi, mengembangkan, menumbuhkan, dan menguatkan orang yang dicintai itu
*karena cinta itu energi.... anis matta mode: ON

-farah zubaidillah

kalau kita jatoh cintrong ituuu...
hmm menurut gw kalau orang itu udah bisa "mematahkan sendi sendi yang biasanya tegak berdiri"... (too phat)

-achie

Ini adalah tahap pertama seharusnya jatuh cintadaya tarik yang tak tertahankan terhadap seseorang. atraksi ini menyebabkan ledakan virtual nuerochemicals sangat mirip dengan adrenalin. Dibantu oleh Phenylethylamine (yang mempercepat aliran informasi antara sel-sel), dopamin (yang membuat kita bersinar dan merasa nyaman), dan norepinefrin (yang ... Lihat Selengkapnyamerangsang produksi adrenalin), membuat dunia kita berputar, mata berbinar dan hati kita mengalahkan lebih cepat. seluruh keberadaan kami kemudian tergantung pada melihat orang yang memicu reaksi-reaksi untuk memulai dengan, dan sebagai kecanduan kimia tumbuh kuat, daya tarik kita menjadi lebih besar. (http://www.buzzle.com/editorials/3-27-2004-52238.asp)

-eja (catur:si eja ngopas aja belagu *hahahaha)

menurut gw ngk ada indikator yang pasti,,
pokoknya yang paling tau dia jatuh cinta atau ngk ya diri dia sendiri,,
hahahahaha

-bowo

Bahagia melihatnya bahagia...

-fina

ketika kamu (terlalu) takut kehilangan dia, ketika setiap ruang matamu hanya ada wajahnya, ketika selalu rindu ingin bertemu, ketika senyum dibibirnya menenangkan hati. mungkin itu cinta.

-ibel

indikator sedang jatuh cinta?
siang dan malam aku tak kuasa melupakan bayangnya meski telah dilukai hatiku meski aku harus mendusta nurani (kasmaran-pinkan mambo)

-mimi

hemm, kalo gua jatuh cinta, gua berada dlm manic-depressive state; kalo lagi senang bisa euforik, tapi kalo lagi galau bisa jadi segan idup.
dan kalo gua jatuh cinta jadi lebih centil. maunya ngaca mulu. hahahaha
*ini bukan gua doang kan?

-dina

bandingkan.."i love you but...." atau "...., but i love you.."
which one the best..unconditional love..??

-Oja

Jatuh cinta adalah ketika tatapan mata tak henti2nya tertuju pd dirinya, ketika dirinya terus membayangi pikiran kita, ketika dirinya adalah hal yg selalu dinanti & dicari, ketika hati berdebar-debar saat ada di dekatnya..
Cinta tidak pernah memilih, cinta selalu tau siapa yg dicintainya..

-usie

indikator bahwa kita jatuh cinta sama seseorang menurut gw tuh dimana semua keburukan yang seseorang miliki menjadi wajar buat kita dan berusaha jadi seperti seseorang yang kita suka itu.. :p (sotoy)

-alfit

menerima sosok nya apa adanya, padahal orang sekeliling menggunjingnya... :)

-mela

Siang malam duduk berdua..
tak menganggap dunia lain ada..
yang ada hanya aku dan dia...
gitu?

-mbah fika

kalo gue sih, sampai gue berpikir kalo gue ngga akan baik-baik aja kalo ngga mikirin dia, ketemu dia, ngedenger suaranya..
*labil.

-anggit "ibey"

Ketika ndak ada aku dan cuma ada dia. ketika mencintai seseorang, kita ndak memikirkan diri kita . Yang ada hanya dia, dia dan dia.

-tenri

Bawaannya jadi happy mulu, slalu kepikiran dia, seneng ngeliat wajahnya, denger suaranya. Kalo hp bunyi brharap sms/telp itu dari dia..
Menerima dia apa adanya..
Slalu menyemangati/mendukungnya.. :D...

-ai


HUWAAAW. oke-oke banget ya jawabannya?? hihihi. SO, are you falling in love now?? ;)

the hardest day-the corrs

wah.gatau kenapa. waktu ga sengaja buka video ini di youtube, saya langsung kecanduan untuk mendengarkannya lagi lagi dan lagi.lebay sih.tapi liriknya bikin saya sedih-sedih gimanaa gitu. menurut saya lagu ini indah (uhuy).nih liriknya:



One more day, one last look
Before I leave it all behind
And play the role that's meant for us
That said we'd say goodbye

One more night by your side
Where our dreams collide
And all we have is everything
And there's no pain there's no hurt
There's no wrong it's all right

If I promise to believe will you believe
That there's nowhere that we'd rather be
Nowhere describes where we are
Ive no choice, I love you
Leave, love you wave goodbye

And all I ever wanted was to stay
And nothing in this worlds gonna change, change

Never wanna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Waiting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
Leaving you, the hardest day of my life
The hardest day of my life

I still breathe, I still eat
And the sun it shines the same as it did yesterday
But there's no warmth, no light
I feel empty inside


But I never will regret a single day
I know it isn't going to go away
What I'm feeling for you
I will always love you
Leave, love you wave goodbye

And all, and all I ever wanted was to stay
Nothing in this world's gonna change...

Never wanna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Waiting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
I never knew I'd ever feel this way
I feel for you...

Never wanna wake up, I feel for you, from this night
Never wanna leave this moment
Waiting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
Leaving you, the hardest day of my life...

Sunday, June 27, 2010

tidak mudah memang, tapi pasti bisa:)

menurutku, ujian terberat bukan datang dari hal-hal yang membuat kita menderita, akan tetapi justru dari hal-hal yang menyenangkan, membuat kita terlena, sehingga melupakanNya

i love this song, so much!

Maybe it's intuition
But some things you just don't question
Like in your eyes
I see my future in an instant
And there it goes
I think I've found my best friend
I know that it might sound more than a little crazy
But I believe

I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life

There's just no rhyme or reason
Only this sense of completion
And in your eyes
I see the missing pieces
I'm searching for
I think I've found my way home

I know that it might sound more than a little crazy
But I believe

I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life
(add the whos here)

A thousand angels dance around you
(and the whos here)
I am complete now that I've found you
(and the whos here)

I knew I loved you before I met you
I think I dreamed you into life
I knew I loved you before I met you
I have been waiting all my life
(and the whos here)

kangen

kadang, ketidakhadiran itu perlu untuk memunculkan rasa rindu
Tuesday, June 22, 2010

oleh-oleh dari sitanala: tentang kusta

Awalnya saya ragu, sangaat ragu, menerima ajakan teman saya untuk ikut briefing perdana LCC- Leprosy Community Care beberapa bulan lalu di FKM UI. Dari namanya aja saya udah bisa nebak kegiatan komunitas yang akan saya datangi itu, komunitas peduli lepra pasti ga jauh-jauh deh dari kontak sama penderita lepra. Heii, bukannya lepra itu penyakit kulit dan bisa menular? Yang kalo udah parah anggota tubuhnya bisa “copot-copot” sendiri / “hilang” tanpa rasa sakit atau hancur termakan penyakitnya sendiri? Berbagai prasangka negatif terhadap penyakit ini bermunculan. Tapi toh saya tetap datang di briefing itu, penasaran sih. Lagipula, siapa tau saya bisa berkontribusi tanpa harus kontak langsung dengan penderita/ mantan penderita lepra.hehehe

Di briefing perdana itu dijelaskan, bahwa lepra memang menular, tapi hanya jika kita melakukan kontak yang lama dan eraat sekali dengan penderita, misalnya tinggal serumah selama kurun waktu 20-40 tahun dengan penderita. lalu, ada juga kesaksian dari kak T yang pernah kontak dengan penderita lepra selama beberapa minggu, lalu setelah itu di cek kesehatannya, alhamdulillah tidak terjangkit lepra. Biarpun begitu, saya tidak begitu saja menerima informasi ini, jujur, saya ragu (hehehe.maaf yah kakak-kakak LCC). Pertama, yang memberikan keterangan saat itu bukan dokter kulit atau ahli di bidang per’lepra’an (meskipun dibilang, “ini kata dokter ini loh”, “ini hasil diskusi dengan dokter2 FK UI loh”, bla bla bla). Kedua, kesaksian kak T meragukan, karena setelah saya browsing di internet, masa inkubasi penyakit ini adalah 2-15 tahun. Ya jelas aja waktu di cek kesehatan ga terbukti bahwa kak T ga terjangkit lepra, soalnya rentang waktu antara melakukan kontak dengan penderita hingga dilakukannya cek kesehatan kan ga nyampe dua tahun, Cuma beberapa bulan. Jelas lah belum bisa terdeteksi itu penyakit.
*)masa inkubasi: waktu yang dibutuhkan penyakit untuk menampakkan gejala-gejalanya. dalam kasus ini, gejala penyakit kusta akan timbul 2-15th kemudian setelah kita tertempel bakteri kusta


INTINYA: pertemuan pertama itu tidak berhasil mengubah pandangan negatif saya terhadap lepra

Pada pertemuan pertama itu, para founders LCC memberitahukan bahwa akan ada kegiatan mini-workcamp di Sitanala, Tangerang 12-13 Juni 2010, semacam kerja social kecil-kecilan untuk masyarakat Sitanala yang merupakan koloni mantan penderita Kusta (ada home visit juga ke rumah-rumah mantan penderita). Huaah. Bingung dan takut banget saya, antara penasaran pengen ikut tapi ga mau ketularan. Waktu browsing di internet, ketakutan akan lepra tidak juga hilang, malah nambah. Soalnya ada gambar-gambar mengerikan dari penderita lepraaa.huhuhuhu.*Kayaknya saya salah buka situs deh.hehehehe. Apalagi saat orangtua saya tau, reaksi mereka sama takutnya dengan saya, Kata ayah: “aduh, kamu beramalnya lewat jalur lain aja deh..”. Lalu ibu saya: “jangan ambil resiko ah, itu kan nular…”..Haiyaaa, saya yang memegang berprinsip “ridho Allah bergantung pada ridho orangtua”, jadi semakin ragu untuk ikut mini-workcamp ini.

Dan Allah pun menenangkan hati saya dengan cara yang tak terduga. Saya baru inget kalo saya punya langganan dokter kulit: dr. dewi inong irana SpKk. Wah, begitu ingat beliau saya merasa punya harapan. Saya ga meragukan lagi ke’ekspert’an dokter yang satu ini. Selain menolong saya dari masalah jerawat yang hinggap selama bertahun-tahun, saya tau sepak terjang dokter ini di dunia penyakit kulit dan kelamin (dari internet, tv, dan seminar-seminar beliau). Saat kontrol, saya pun menanyakan tentang lepra, dan jawabannya sederhana banget sih kalo dipikir-pikir, tapi ternyata cukup ampuh untuk menenangkan saya:
A: dokter, penyakit lepra menular ga yah?
D: menular (saya: DEGG!!)…..tapi harus kontak yang lamaa sekali dengan penderita, tinggal lama serumah misalnya. Emang kenapa? di rumah ada yang kena lepra??
A: ah engga. ini saya mau ikut acara, semacam kerja social kecil-kecilan ke koloni mantan penderita lepra. saya takut bgt dok.
D: oalah. engga akan nular lah, cuma sebentar kan?saya enam bulan kontak intensif sama penderita lepra bahkan sifilis, alhamdulillah sehat sampai sekarang, ga tertular (lalu bu dokter memberikan senyuman yang sungguuh menenangkan hati)
A: oh gitu ya dok? abis saya takut banget ketularan
D: insya Allah engga, yang penting kamu jaga kebersihan, gizi kamu cukup, jangan sering makan yang instan-instan, perbanyak sayur dan buah. udah itu aja kok
Huaah.dialog tadi membuat saya memutuskan untuk ikut ke Sitanala, masih deg-deg an dikit sih tapi.hehehe.

Dan saya TIDAK MENYESAL telah memutuskan untuk ikut ke Sitanala, selain acaranya seru (apalagi bagian menghias TK Taman Sukaria dan senam bareng anak-anak TK :D ), di mini-workcamp ini salah satu acaranya ada sesi “ngobrol-ngobrol” bareng dokter yang udah melanglang buana di dunia kusta, serta menghadirkan dua bapak mantan penderita kusta dan tokoh masyarakat setempat.
Saya seperti mendapat pencerahan melalui penjelasan dokter itu, kira-kira begini ringkasannya:

-Kusta disebabkan oleh mycrobacterium leprae, menyerang kulit, saraf tepi, selaput lendir

-Kusta MEMANG MENULAR, tetapi DAYA TULARNYA RENDAH. Saat kita ‘ketempelan’ bakteri penyebab kusta, bakteri itu perlu waktu 15 hari untuk sampai masuk menembus kulit. Nah, untungnya bakteri ini sangat mudah mati jika terkena sabun ataupun terkena panas matahari. Jadi, walaupun ketempelan bakteri kusta, karna kita mandi dua kali sehari dan pasti terpapar panas matahari saat keluar rumah, ga ada masalah dong?? :)

-Selama system imun kita bagus, insya Allah kita tidak akan tertular kusta (system imun yang bagus didapat jika kita bergizi cukup,menjaga kebersihan, dll). Pada dasarnya, 96% dari kita kebal terhadap kusta. Lalu kemanakah yang 4% nya? Nah, mereka adalah golongan yang tidak beruntung karna system imunnya tidak ada (jenis kustanya disebut kusta basah) atau tidak cukup kuat melawan bakteri penyebab kusta (kusta kering). Biasanya mereka yang termasuk ke dalam 4 % itu adalah mereka yang system imunnya abnormal, kurang gizi, kurang menjaga kebersihan, dll.

- Untuk mengecek apakah kamu terkena kusta atau tidak, coba deh mulai aware dengan segala bercak putih yang ada di tubuh kamu (kata dokternya, biasanya bercak putih ini muncul di kulit bagian (maaf) pantat atau kulit di bagian siku. kalau pada daerah bercak putih itu kamu tusuk dengan peniti, misalnya, dan akmu ga merasa apa-apa (mati rasa), itu patut dicurigai bercak kusta. Heiii, jangan khawatir, obat kusta sudah tersedia di puskesmas-puskesmas dan kemungkinan sembuh 99%. Tapi saya yakin, teman-teman semua adalah orang-orang yang termasuk ke dalam 96 % itu *kalian ga menderita malnutrisi atau mandinya ga cuma 2 minggu sekali kaan?? :)

Haduuh. Lega banget rasanya mendengar uraian-uraian dokter itu. Lalu, para mantan penderita kusta itu bercerita suka duka mereka (lebih banyak duka sih menurut saya). Sebagai penderita kusta, mereka sulit sekali diterima oleh masyarakat. Ya, masyarakat yang tidak begitu tahu tentang penularan penyakit ini punya pikiran yang sama negatifnya dengan pemikiran saya terdahulu. Mereka sangat takut tertular sehingga diskriminasi terhadap penderita, bahkan mantan penderita, terjadi. Misalnya saja bapak X, mantan penderita kusta membuka usaha menjual keripik pisang. Begitu orang-orang tahu bahwa yang menjual keripik itu adalah mantan penderita kusta, saat itu juga tidak ada satupun orang yang mau membeli keripik buatannya. Bahkan yang membuatku makin sedih, saat ia belanja ke pasar, si pedagang mengambil uang yang ia berikan dengan menggunakan saputangan, hanya karna ia pernah menderita kusta. hiks.

Jaman dulu, kira-kira tahun 80an, informasi mengenai kusta memang sangat sedikit dan obatnya pun belum ada. Penyakit ini dianggap penyakit yang ‘hina’ atau ‘kutukan’ Tuhan, sehingga para penderitanya diasingkan bahkan ‘dibuang’ oleh keluarganya. Sekitar tahun ’81 obat kusta mulai ada di Indonesia dan pemerintah mulai membangun rumah sakit khusus untuk menangani penderita kusta, salah satunya di Sitanala, Tangerang. Para pasien yang telah sembuh, karena ‘dibuang’ oleh keluarga/ masyarakat di daerahnya akibat kusta, akhirnya membentuk koloni di sekitar rumah sakit itu.

Oia, di awal kan saya sempat beranggapan bahwa penyakit kusta menyebabkan anggota tubuh si penderita akan ‘copot-copot’ akibat digerogoti penyakit tsb. Ternyata hal itu ga bener, kawan :) jadi, yang bener itu, penyakit kusta yang menyerang saraf tepi menyebabkan indera peraba yang diserang tidak berfungsi, akibatnya apapun rangsangannya tentu tidak terasa oleh penderita. Contohnya, Bapak X yang terserang pada syaraf kakinya, menyebabkan area lutut hingga ujung jari lumpuh/mati rasa. Pada suatu hari, ia tidak menyadari bahwa lima buah paku tertancap pada telapak kakinya (karena mati rasa). Akibatnya terjadi infeksi parah dan kakinya harus diamputasi. Jadi “hilang”/ “hancur”nya anggota tubuh penderita kusta bukan disebabkan langsung oleh penyakit kusta, melainkan akibat kecelakaan-kecelakaan yang terjadi karena system saraf yang tidak berfungsi.

ini ada sedikit dokumentasi dari kegiatan mini workcamp kemarin:

ini waktu home visit..













ini waktu senam bareng anak-anak TK *lucu-lucu :D


















inilah hasil kami mengecat TK :)












huwaaw.sekian dulu yah temaaan. saya merasa beruntung sekali ikut kegiatan ini karna mendapat pengalaman dan info yang berharga, dan karna itulah saya ingin membaginya dengan kalian :) semoga bermanfaat!
 

Blog Template by BloggerCandy.com