Sunday, August 29, 2010

Tak sekedar menghujat, tak sekedar mencela

#ngomong sama kaca mode: ON

Hmmm.
Saya agak terusik dengan kebiasaan kritik-mengkritik akhir-akhir ini.

Bukannya saya menolak kebebasan berpendapat. sama sekali bukan.

Hanya saja, kritikan-kritikan yang saya baca, saya dengar, baik dari tivi, koran,sampai status facebook, semuanya (maaf) tak lebih hanya sekedar hujatan dan celaan

Yaa, siapa sih yang tak 'panas' melihat tingkah polah pejabat -dari pejabat negara sampai pejabat kampus *ups!

Respon yang wajar sebenarnya.
Tapi, cuma sampai segitu saja?
Sekedar melampiaskan kekesalan (dibungkus sedemikian rupa seolah-olah kritikan kritis), menyalahkan ini-itu. Bilang goblok sana-sini.

Then, WHAT???

Hujatan dan celaan anda memperbaiki keadaankah?
Wohoho, kalau iya, seharusnya negeri ini sangatlah maju karena hujatan dan celaan bertebaran di media dan jejaring-jejaring sosial

Melihat cela lalu menghujat memang mudah, kawan.
Tapi itu tak memperbaiki keadaan, toh?
Negeri ini butuh lebih dari sekedar hujatan dan celaan
Negeri bermasalah ini butuh jalan keluar

Alangkah baiknya kita tak sekedar "mengkritisi" tapi juga memberi solusi =)

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com