Sunday, August 15, 2010

deactivate FB on Romadhon (part I) : why oh why

awal ramadhan, gua membuat suatu keputusan maha penting (menurut gua sih) --> men-deactivate account FB

Ada yang menyangka gua ingin fokus beribadah di bulan Ramadhan, makanya FB gua di-deactivate. Ahahaha. Betapa husnudzon-nya itu orang ama gua. Yaa, ga sepenuhnya salah sih dugaan dia itu, tapi dibilang bener ga juga *bingungbingungdahlo

Hmmm.Setelah merenung dan berpikir cukup lama, gw merasa FB cukup banyak menghabiskan waktu gw. Ya, kalo ol FB, gw sangat sering membuka-buka hal-hal yang tidak perlu sebenernya (stalking-stalking.ahahaha.ngintipin profil orang yg amat bikin gua penasaran akhir-akhir ini.uhuuy!) dan itu cukup menghibur sekaligus menghabiskan waktu juga. Belom lagi kalo ada yg ngajak chat, wedewww. Godaan ber-ghibah sangat besar dan seringkali dilakukan tanpa sadar, atau ngobrol ngalor-ngidul (kebiasaan bgt nih). Belom lagi kalo liat status/ postingan orang-orang yang mengundang gua untuk berprasangka macem-macem. Hal-hal seperti ini seharusnya dihindari, kan?dan pas aja momennya sama bulan Ramadhan

Meski begitu, gua akui, FB membuat gua masih merasa terhubung dengan teman-teman yang jauh di sana, cukup banyak postingan/note inspiratif, pesan-pesan bermanfaat (biasanya dari si ketua FUSI.ahahaha) dan itu menyenangkan sekali rasanya :) Tapi di sisi lain nampaknya FB membuat gua pribadi kurang produktif. Yah, bukan salah FB sih, mungkin gua nya aja yang belum memanfaatkan FB untuk kebaikan diri secara maksimal.

Nampaknya, liburan yang minim kegiatan membuat gua kecanduan FB. Hampir tiap hari nongkrongin komputer untuk OL FB, sekedar chat ama orang, "nyampahin" status/wall post orang, dsb dsb. Nah, poin ini nih. Gua merasa, dengan aktifnya akun FB gua, pemanfaatan waktu luang terserap sebagian besar ke OL FB. Nah kan, nah kan. Sisanya beberes rumah/ pekerjaan rumah tangga dkk: ngepel,nyuci,nyapu.

Dulu, gua suka bangeet baca buku. Tiap ada waktu luang hampir dipastikan gua gunakan untuk beli buku, paling lama tiga hari tu buku kelar gua baca. Nah sekarang?? boro-boro. Beli aja males, minjem apalagi. Makin tua minat baca gua kok menurun ya. Saat masuk kuliah, kesempatan untuk baca-baca buku selain buku kuliah, makin sempit.Banyak tugas, kelelahan, bikin males.Kalo ada waktu senggang pengennya tidur, leyeh-leyeh, ujung-ujungnya OL FB atau ngemil (pantes perut gua makin tua makin chubby). Alhasil, makin payah aja keinginan gua untuk membaca, membaca dan membaca.

Lama-lama kalo kayak gini terus, bisa bego gua. huaaaa :((

Yak, telah gua putuskan untuk men-deactivate FB dengan harapan waktu luang yang gua punya di liburan romadhon ini memaksa gua untuk membaca buku (karena ga ada 'hiburan' lain, mau (sok-sok an) masak bikin cemilan gabisa karena puasa, nonton tipi isinya boongan semua, mau travelling kagak ada duit. NASIP). Yaa, kalo ga baca buku, pokoknya baca hal-hal bermanfaat dari internet atau apalah gitu. Pokoknya semangat baca gua harus kembali OKE!




Berikut ini adalah tulisan dari Jeremy Ogul yang bikin gua semangat walaupun hari-hari ke depan akan gua lalui tanpa FB:
Just Say No to Facebook. It’s so tempting to log on, just to see troll through groups, check out who updated their status and who’s just now listed as “single”. But if you have a lot of work to do, you must avoid it! We all know the drill: you get on there just to check for new messages and the next thing you know, you’ve wasted two precious hours. I still haven’t really mastered this one, but when I am able to avoid Facebook (usually by eliminating access to it), I get things done in much less time.

Semoga dengan vakumnya gua dari dunia per-FB-an (tsaaaah!) mampu menaikkan semangat membaca gua yang akhir-akhir ini turun. Yeah yeaaaaaaah!!

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com