Sunday, December 16, 2012

Sayonara, Tara Salvia :')

Sudah hampir 3 bulan lamanya saya magang di Tara Salvia.
Dan saat saya menulis postingan ini, waktu magang saya sudah berakhir. Hiks
Sekolah yang lucu, baik dari segi bangunan fisiknya, murid-muridnya dan juga guru-gurunya :p
Senang sekali bisa menjadi bagian dari Tara Salvia ini meski hanya sebentar.

Di Tara Salvia, begitu banyak pelajaran yang saya dapat.
Terutama soal konsistensi dan ketegasan untuk membentuk perilaku yang diharapkan pada anak.
Konsistensi dan ketegasan, dua hal yang saya rasa merupakan kelemahan diri dalam pembelajaran menjadi seorang pendidik.
Senang sekali dan tentunya sangat bersyukur mendapatkan role model yang baik untuk dua hal tersebut.
Seperti menemukan jawaban yang selama ini saya cari.
Terimakasih guru-guru Tara Salvia :')
*terutama untuk guru-guru Gedung I tempat saya bermukim.Hehehe*

Di Tara Salvia, saya mendapatkan gambaran yang cukup jelas, mengenai apa yang benar-benar saya inginkan dengan ilmu yang saya punya.
Saya sendiri berminat untuk mendalami anak-anak berkebutuhan khusus dan pendidikannya.
Tara Salvia ini merupakan sekolah inklusi, dimana anak berkebutuhan khusus turut serta berada di kelas bersama anak-anak lain.
Anak berkebutuhan khusus ini ada kalanya mengikuti pelajaran di kelas, namun ada kalanya berada di luar kelas untuk mengikuti program individual yang dirancang khusus oleh sekolah dan terapis, sesuai dengan kebutuhannya.
Saya mendengar dan melihat sendiri, bagaimana pijar bahagia yang terpancar dari mata orangtua dengan anak berkebutuhan khusus saat ia menceritakan kemajuan anaknya setelah bersekolah di sini.
Semoga suatu hari nanti, dengan ilmu yang saya punya, saya bisa turut menyalakan pijar-pijar kebahagiaan itu. Aamiin.
Dari hasil obrol-obrol dengan beberapa guru, ternyata tenaga psikolog yang mendalami dan ahli seputar anak-anak berkebutuhan khusus dan pendidikan khusus itu sangat dibutuhkan.
Waaah, rasanya semakin semangat dengan cita-cita yang saya punya :)

Di Tara Salvia, saya diingatkan akan satu hal penting bahwa menjadi seorang psikolog anak tidak hanya harus berhadapan dengan anak, tetapi juga orangtuanya.
IMHO, orangtua (ataupun orang dewasa lain yang bertanggung jawab penuh atas kehidupan anak) adalah faktor penting dalam keberhasilan pendidikan anak. Pendidikan sebagus apapun yang diberikan sekolah  tidak akan efektif jika tidak dilanjutkan di rumah, oleh orangtua.
Tidak semua orangtua punya kesadaran akan pentingnya melanjutkan pembelajaran yang diberikan sekolah di rumah.
Pun tidak semua orangtua menerima saat dikatakan bahwa anaknya memiliki kebutuhan khusus.
Child psychologist must dealing well with parents!


Sungguh, saya sangat bersyukur untuk 3 bulan yang menyenangkan dan penuh pembelajaran ini :')
Sayonara, Tara Salvia!
Semoga di lain kesempatan, saya datang kembali dengan status mahasiswa S2 - Psikolog Anak, yaaa :D

hasil iseng-iseng di kala senggang :D





0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com