Setiap agama memiliki ajaran dan aturan, jangan kau
acak-acak dengan dalih kebebasan. Beragama, apalagi beragama Islam (arti
harfiah Islam: berserah diri, tunduk, patuh) mengharuskan para pemeluknya untuk
berserah diri, tunduk dan patuh kepada perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya
yang termaktub dalam Al Qur'an dan Al Hadits.
Jadi ada dua pilihan yang cukup gentle bagi saya: Pertama, engkau masuk ke dalam suatu agama dan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan yang ada dalam agama itu. Kedua, jika engkau tidak suka dengan perintah dan larangan dalam agama tsb engkau bisa keluar dan mencari agama lain yang mungkin sesuai dengan kebebasan yang engkau inginkan, atau kalau ingin bebas sebebas-bebasnya, pilihlah pilihan untuk tidak beragama. Jangan ambil posisi abu-abu ok?
Jadi ada dua pilihan yang cukup gentle bagi saya: Pertama, engkau masuk ke dalam suatu agama dan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan yang ada dalam agama itu. Kedua, jika engkau tidak suka dengan perintah dan larangan dalam agama tsb engkau bisa keluar dan mencari agama lain yang mungkin sesuai dengan kebebasan yang engkau inginkan, atau kalau ingin bebas sebebas-bebasnya, pilihlah pilihan untuk tidak beragama. Jangan ambil posisi abu-abu ok?
(Mulyadi Syamsuri, alumni Gontor yg
lawak banget dan gw rasa calon filsuf Islami.haha)
0 comments:
Post a Comment