memaafkan diri,
mencoba mengerti dan memahami bahwa diri ini pun punya keterbatasan
bahwa diri ini perlu waktu dan perlu usaha lebih untuk memenuhi tuntutan-tuntutan yang kamu tetapkan
dan memang, pada satu waktu, diri ini berhenti pada titik tertentu.
namun seringkali kamu terlalu cepat mengambil kesimpulan
diri yang sedang berhenti pada satu titik ini justru kamu cela
kamu anggap gagal
ah, kasihan diri.
padahal dia telah berusaha sekuat mungkin memenuhi permintaanmu.
tapi matamu sering tertuju pada hasil akhir
ketika hasil akhir tak didapat,
diri dipersalahkan.
padahal menyalahkan diri hanya membuatnya terhenti lalu mati.
dan akhirnya kamu pun benar-benar terhenti.
memaafkan diri tidak hanya memahami keterbatasannya,
tapi juga tidak lantas membiarkannya terhenti begitu saja di sana.
perlu kebijaksanaan, kelapangan dan kerendahan hati untuk melihat dan menerima keterbatasan diri,
tapi jangan sempitkan pandanganmu sehingga mengabaikan hal-hal positif dalam diri.
maafkan diri, untuk hal-hal yang tidak bisa ia capai saat ini.
maafkan diri, bahwa untuk saat ini, nyatanya ia harus terhenti di sana.
hibur diri, katakan padanya bahwa ia pun punya hal-hal baik
maafkan diri :')
Sunday, April 15, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment