Sunday, May 2, 2010

Orang Utan :)


Orangutan merupakan satu-satunya kera besar [great apes] yang ada di Asia. Tiga jenis kera besar lainnya ada di Afrika, yaitu Gorila [Gorilla gorilla], Simpanse [Pan troglodytes] dan Bonobo [Pan panicus].


Hanya ada dua jenis orangutan, yaitu orangutan Sumatera [Pongo abelii] yang hidup di pulau Sumatera dan orangutan Borneo [Pongo pygmaeus] yang hidup di pulau Kalimantan/ Borneo. Pada awalnya memang di antara keduanya termasuk dalam jenis yang sama [Pongo pygmaeus], hanya berbeda sub jenis. Pada saat itu, jenis orangutan termasuk jenis yang dilindungi Undang-undang Pemerintah RI [Undang-undang No. 5 tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Tumbuhan Liar dan Satwa Liar]. Namun sejak pemisahan jenis, secara otomatis hanya jenis seperti tersebut dalam Undang-undang yang dilindungi, jenis yang baru belum disebut, sehingga perlu penetapan status perlindungannya oleh Pemerintah sesegera mungkin.(orangutan.or.id)


Gw suka baaanget sama primata yang satu ini. Lucu, menggemaskan, dan sorot matanya itu loh,haduuh.Oiya,seperti halnya manusia, induk orangutan selalu merawat, menjaga, dan memberi kasih sayang kepada anaknya yang masih kecil, hingga dirasa dia bisa hidup secara mandiri lepas sama sekali dari induknya. Baik kaan dia ^^

Orangutan juga berguna banget loh untuk regenerasi tumbuhan-tumbuhan hutan. Soalnya, mereka kan pemakan buah-buahan (disamping memakan daun, bunga dan kambium;rayap dan semut guna mendapatkan protein;tanah untuk mendapatkan kandungan mineral). Nah, biji-biji dari buah yang mereka makan itu mereka semburkan bijinya di tanah atau bahkan tak tercerna (di 'ee' nya masih utuh gitu biji buahnya. Tambahan lagi, orangutan ini kebiasaannya makan sambil jalan, jadi tersebar deh biji-biji itu sehingga memperbesar sebaran bibit pohon tersebut tumbuh di mana saja di sepanjang area jelajah yang dilaluinya (orangutan.or.id).

Tapii, populasi orangutan liar di Provinsi Kalimantan Barat diperkirakan berkurang 50 persen dalam 10 tahun terakhir karena hilangnya hutan dataran rendah.Penyebabnya apalagi kalau bukan pembalakan liar, penambangan hutan, kebakaran hutan, dan konversi hutan untuk perkebunan (kompas.com, 9/6/2010).Hiks. itu data tahun 2009, sekarang gimana ya??

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com